KARAWANG– Angka 201 (orang,red) terpapang pada kolom data kematian pasien di Karawang pukuk 18.00, selasa (29/12). Angka ini terpajang pada situs https://covid19.karawangkab.go.id yang dikelola dan diperbarui datanya oleh pemkab setiap hari. Angka 201 terbilang sangat tinggi. Bahan paling tingi kasus kematian dibandingkan tiga kabpaten tetangga Karawang. Kabupaten Subang pada tanggal yang sama dalam situs diumumkan pasien meningga sebanyak 51 orang. Sedangkan di Kabupaten Bekasi pada situs https://pikokabsi.bekasikab.go.id/, terpampang jumlah angka kematian sebanyak 167 dan di Kabupateen Purwakarta pada situs https://covid19.purwakartakab.go.id/ tertulis sebanyak 97 orang meninggal. Tinggnya kasus baru dan kematian membuat Pemerintah Kabupaten Karawang mulai kewalahan. Satuan tugas Covid-19 Karawang bahkan sudah menyiapkan areal pemakaman khusus bagi jenazah pengidap korona. Lahan pemakaman yang disiapkan sebelumnya di area Pemakaman Al-Azhar Memorial Garden Karawang kini sudah hampir penuh. Kondisi tersebut mencuat dalam rapat terbatas Satgas Covid-19 Karawang di Aula Lantai 3 Gedung Singaperbangsa, Senin, 28 Desember 2020. Dalam kesempatan itu Acep meminta masyarakat dan semua kalangan waspada terhadap ancaman penularan virus corona gelombang kedua. Masyarakat juga harus tahu, saat ini sedang terjadi peningkatan Covid-19 di Karawang. “Penambahan bukan hanya pasien, tapi angka kematian cukup tinggi. Ini yang harus diketahui masyarakat agar lebih berhati-hati. Saya tidak pernah bosan mengingatkan agar masyarakat taat menjalankan protokol kesehatan,” katanya. Menurut Acep, yang juga Sekda Karawang ini mengatakan, masyarakat diminta mendukung pemerintah untuk pengadaan lahan pemakaman. Hal tersebut penting karena masih ada sebagian masyarakat yang menolak pemakaman pasien Covid-19. ” Kami harus memakamkan pasien covid-19 yang meninggal. Jadi tolong dibantu,” katanya. Berdasarkan data terakhir yang diterima PR, saat ini warga Karawang yang terkonfirmasi positif Covid-19 telah mencapai 5. 677 orang. Dari jumlah sebanyak itu 200 orang di antaranya meninggal dunia. Sementara, pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 1.174 orang, dan menjalani isolasi mandiri 326 orang. Di sisi lain angka kesembuhan cukup menggembirakan yakni ada 3.977 pasien yang sembuh.
201 Meninggal

