Di Tengah Pandemi, Kasus Narkoba Masih Tinggi

Di Tengah Pandemi, Kasus Narkoba Masih Tinggi
Polres Karawang merilis akhir tahun terkait situasi kamtibmas dan capaian sepanjang tahun 2020.Dalam periode satu tahun itu, pada umumnya Polres Karawang mampu mengantisipasi dan mengatasi setiap perkembangan ancaman atau gangguan kamtibmas melalui upaya pembinaan dan penegakkan hukum dengan mengedepankan upaya preemtif dan persuasif.
0 Komentar

Catat Kasus Kriminal Kota Pangkal Perjuangan Tahun 2020

Tahun 2020 merupakan tahun yang berat bagi semua orang. Namun, bagiamanakah tindak criminal selama tahun yang berat ini di Karawang. Kepolisian Resor Karawang merilis angka kasus naik, kendati demikian khusus kasus narkoba ada penuruanan meski angkanya sangat kecil.

ARIE FIRMANSYAH, Karawang

POLRES Karawang merilis akhir tahun terkait situasi kamtibmas dan capaian sepanjang tahun 2020.Dalam periode satu tahun itu, pada umumnya Polres Karawang mampu mengantisipasi dan mengatasi setiap perkembangan ancaman atau gangguan kamtibmas melalui upaya pembinaan dan penegakkan hukum dengan mengedepankan upaya preemtif dan persuasif. Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra didampingi Wakapolres Karawang, Kompol Faisal Pasaribu mengatakan, situasi kamtibmas secara umum masih dalam keadaan aman terkendali tentunya tidak terlepas dari peran serta media serta melalui metode preemtif dan preventif secara humanis.

“Sepanjang 2020 ini paling banyak difokuskan pada permasalahan covid-19 dengan terus menggiatkan sosialisasi terkait protokol kesehatan 3M di semua elemen masyarakat,” katanya di Aula Mapolres Karawang, kemarin.

Baca Juga:Nelayan Karawang Diguyur Bonus Akhir Tahun60 PNS Bolos Kerja

Lanjut Rama, untuk tingkat kejahatan di wilayah hukum Polres Karawang sendiri sepanjang tahun 2020 Meningkat tapi dituntaskan. Unit Reskrim Polres Karawang selama 2019 jumlah tindak pidana yang tercatat ada 1.347 kasus, sementara 2020 ada 1.425 kasus, sehingga ada peningkatan 78 kasus. Sementara jumlah penyelesaian tindak pidana (JPTP) pada 2019 ada 1.121 kasus di 2019, lalu di 2020 penyelesaiannua ada 1.211 kasus, sehingga penyelesaian alami peningkatan 90 kasus.

Untuk data Unit Narkoba, mengalami penurunan sebanyak 4 perkara, di mana pada tahun 2019 tercatat 211 kasus dan di tahun 2020 sebanyak 207 kasus. Sementara jumlah penyelesaian perkara narkobanya di 2020 ada 260 perkara, sedangkan 2019 hanya 211 perkara, sehingga alami peningkatan sebanyak 49 perkara alias 23 persen.

“Alhamdulillah terjadi penurunan 4 perkara atau 1,89 persen. Kalau jumlah penyelesaian perkara narkobanya di 2020 ada 260 perkara, sedangkan 2019 hanya 211 perkara, sehingga alami peningkatan sebanyak 49 perkara alias 23 persen,” imbuhnya. (*)

0 Komentar