KARAWANG – Bentuk kepedulian antar sesame, Polres Karawang memberikan bantuan korban tanah longsor di Kabupaten Sumedang. Hal diungkapkan, Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra Kapolres didampingi Wakapolres Karawang, Kompol Ahmad Faisal Pasaribu beserta Kasat lantas, AKP Rizky Adiputra dan Kasubag Humas, AKP Abdul Wahab. Kegiatan pelepasan penyaluran bantuan dalam rangka “Polres Karawang Peduli bantuan untuk korban bencana Alam”. “Bantuan yang diberikan Polres Karawang terdiri dari Milo kaleng 33 box, Nescafe kaleng isi 36 ada 15 box, Nescafe sachet 2 box (1.200 sachet) dan Pampers 202 dus. Bantuan ini kita salurkan sebagai bentuk kepedulian Polres Karawang kepada korban bencana Alam yang terjadi di Sumedang,” kata Rama, kamis (21/1/2021). “Kita salurkan ini memang sangat dibutuhkan oleh para korban, saya berharapsemoga bantuan tersebut dapat membantu dan meringankan beban para korban musibah di Sumedang,” tambah Rama. Seperti yang diketahui bahwa sabtu (9/1) lalu telah terjadi bencana tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung yang. Dimana peristiwa bencana tanah longsor di pemukiman rumah penduduk itu menimbun rumah, kendaraan, dan juga puluhan orang. Termasuk petugas yang sedang melakukan proses pendataan dan evakuasi warga yang terdampak. Sebelumnya, Bencana longsor di Desa Cihanjuang, Cimanggung, Kabupaten Sumedang menewaskan 40 orang. Seluruh korban ditemukan setelah operasi yang dilakukan tim SAR gabungan selama 10 hari. Teriakan histeris warga kompleks Pondok Daud menyusul suara gemuruh yang berasal dari atas lereng di Desa Cihanjuang, Cimanggung, Kabupaten Sumedang pada Sabtu (19/1/2021) pukul 16.00 WIB. Bukit yang berada di belakang kompleks amblas karena tergerus hujan. “Waktu saat kejadian pada saat itu dalam kondisi hujan deras, tiba-tiba suara gemuruh terdengar dari atas lereng. Warga di dalam rumah yang posisinya di atas itu enggak sempat keluar,” kata salah seorang warga, Asep (40) saat ditemui di lokasi, Minggu (10/1/2021). Asep mengatakan, longsor susulan terjadi kembali sekitar pukul 20.00 WIB. Nahasnya, saat itu petugas tengah melakukan pendataan awal dan banyak warga sekitar yang datang untuk menonton ke lokasi bencana. (rie/red)