KARAWANG – Pengurus Pondok Pesantren Al Baghdadi menyatakan mulai pekan ini sampai batas waktu yang tidak ditentukan pengajian rutin Al Baghdadi yang digelar setiap Sabtu malam Minggu diliburkan terlebih dahulu. Hal tersebut disampaikan Putra Romo Junaedi Al Baghdadi, yakni Iqbal Al Bahgdadi, kepada wartawan Senin (25/1/2021). Menurut Iqbal, saat ini Kabupaten Karawang sedang menerapkan Pembatasan Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dan sebagai wujud sinergitas antara Ponpes Al Baghdadi dengan Pemerintahan Daerah Kabupaten Karawang, maka pihaknya meliburkan sementara pengajian rutin Al Baghdadi.
“Ini adalah bentuk itikad baik kami dengan mengikuti peraturan yang ada, maka kami memutuskan meliburkan pengajian sampai PPKM selesai,” kata Iqbal.
“Jika ditanya libur sampai kapan, ya, sampai PPKM selesai, ya kita mengikuti saja bagaimana aturannya,” tandasnya lagi.
Iqbal mengatakan, sebagai gantinya, pengajian dan Dzikir akan ditayangkan secara live (Langsung, Red) melalui kanal You Tube Al Baghdadi TV. “Pengajian dan dzikir di pondok akan diganti dengan pengajian yang disiarkan secara langsung live melalui kanal You Tube kami yakni, Al Baghdadi TV,” jelasnya.
Baca Juga:Polisi Dalami Dugaan Pidana ProkesPolsek Cilamaya Rutin Razia Masker
Ditanya apakah hal tersebut kemudian sudah disosialisasikan kepada para jemaah Al Baghdadi, Gus Iqbal menuturkan, saat ini surat himbauan tersebut masih dalam proses penandatanganan
“Ya masih dalam proses penandatanganan oleh Romo, Insya Allah, besok kita akan sosialisasikan kepada para jemaah, jika pengajian akan diliburkan, paling lambat hari Rabu,” ulasnya.
“Kami juga akan tembuskan kepada Satgas Covid-19 Kabupaten Karawang, dan Muspika setempat,” tandas Gus Iqbal.
Iqbal juga mengklaim jika sebenarnya, jemaah yang hadir sudah sesuai dengan kapasitas lapangan dzikir Al Baghdadi yang luasnya mencapai 3,5 Ha.
“Jika menurut saya kemarin membludak, ya, karena saya melihatnya dari bawah, tapi jika dilihat dari atas panggung, para jamaah duduk dengan rapih dan tertib sesuai protokol kesehatan, bahkan jarak yang kami buat karpet per karpetnya sampai 1,5 meter, ” ralatnya.
Iqbal menuturkan kegiatan dzikir yang digelar bukan semata-mata melakukan hal yang tidak berguna. Namun untuk mendoakan bangsa dan negara ini dari musibah Pandemi Covid-19 ini.