Siap-siap, Jumat Besok Para Nakes Karawang Divaksin

Siap-siap, Jumat Besok Para Nakes Karawang Divaksin
VAKSIN DATANG: Mobil box pengangkut 19.600 vaksin Sinovac telah diterima oleh Pemkab Karawang, Rabu 27 Januari 2021.
0 Komentar

KARAWANG – Sebanyak 19.600 vial vaksin Sinovac telah diterima oleh Pemerintah Kabupaten Karawang, Rabu 27 Januari 2021 sekitar pukul 11.15 WIB. Vaksin diterima langsung oleh Bupati Karawang di Kantor Dinas Kesehatan. 
Proses pendistribusian vaksin tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan TNI yang berjaga di sejumlah titik. 
Cellica mengatakan, penyuntikan vaksin perdana di Karawang akan dilakukan pada Jumat, 29 Januari 2021 kepada tenaga medis terlebih dahulu. Karena merupakan kelompok paling rawan terpapar virus korona. 
“Jadi kita siapkan gudang penyimpanan dengan suhu yang sesuai dengan standar dari Kementerian ‎Kesehatan RI,” kata Cellica. 
Gudang penyimpanan tersebut berada di Dinas Kesehatan, dan nantinya akan dijaga oleh aparat kepolisian dan TNI. Pencanangan vaksin nanti dilakukan di fasilitas kesehatan. 
“Nanti rencana Jumat di Pemda 15 orang akan divaksin, ada dari pemuka agama, tenaga kesehatan dan tokoh,” ungkap Cellica.
Juru bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang, dr. Fitra Hergyana menyatakan bahwa nantinya vaksin tersebut akan didistribusikan ke 24 rumah sakit dan 50 puskesmas se-Karawang untuk disuntikkan ke tenaga medis yang bekerja melawan Covid-19.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Karawang akhirnya mendapatkan kiriman vaksin Sinovac sebanyak 19.600 pcs dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Rencannya, vaksin akan diterima oleh Pemkab Karawang esok Rabu 27 Januari 2021. 
Kabar tersebut disampaikan juru bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang, dr. Fitra Hergyana Sp.KK, Selasa 26 Januari 2021 di Kodim 0604 Karawang. Ia menyebut, setelah tiba di Karawang, vaksin tersebut nanti akan dijaga oleh pihak aparat gabungan TNI/Polri dan Satpol PP. 
“Rencananya Jumat tanggal 29 Januari 2021 vaksinasi perdana di Karawang. Untuk orang pertama yang divaksin belum tahu siapa. Tapi yang jelas mayoritas nanti dari tenaga kesehatan,” ujar Fitra. 
Ia mengatakan, dirinya juga salah satu orang yang akan divaksin. ‎Nantinya, vaksin akan dibagikan ke 24 rumah sakit dan 50 puskesmas se-Karawang. Ia juga memastikan bahwa vaksin Sinovac aman dan sudah mendapat sertifikat halal dari MUI. 
Ia mengatakan, berdasarkan petunjuk teknis resmi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sejumlah orang yang tidak diperbolehkan mendapat vaksin yakni orang yang sudah terkonfirmasi virus Covid-19, ibu hamil dan menyusui, sedang mengalami gejala ISPA, menjadi salah satu anggota keluarga yang kontak erat, memiliki riwayat alergi berat, sedang terapi jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah. 

0 Komentar