DI TEMPAT terpisah, sebelas rumah di Perumahan Karawang Barat (Karaba), Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur terseret longsoran bantaran Sungai Cikalapa, dua diantaranya nyaris ambruk.
Kejadian longsor tersebut malam hari saat warga tengah tertidur lelap. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Kami mendapat laporan tadi malam. Hari ini kami mulai turun ke lokasi longsor bersama Camat Telukjambe Barat,” kata Yasin Nasrudin, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Rabu (3/2/2021).
Yasin menyebutkan, dugaan penyebab longsor diakibatkan adanya pergeseran tanah di sekitar bantran Sungai Cikalapa yang merupakan Anak Sungai Citarum. “Kita masih mendata kerusakan akibat longsor tersebut,” ungkapnya.
Baca Juga:JALAN RUSAK MAKIN HANCUR“WONG CILAMAYA” YANG SIAP BANGUN CILAMAYA
Sementara itu, banjir mulai melanda Kabupaten Karawang. Sejak kemarin, Selasa (2/2/2021) banjir sudah melanda di dua desa, yakni Desa Rawagempol Wetan dan Desa Rawagempol Kulon Kecamatan Cilamaya Wetan dengan ketinggian air 30 sampai 40 centimeter.
Kemudian, di Desa Karyasari, Desa Rengasdengklok Selatan dan Desa Rengasdengklok Utara Kecamatan Rengasdengklok dengan ketinggian air 30 sampai 40 centimeter. “Kita masih mendata jumlah pemukiman yang terendam banjir. Hari ini, kita akan mulai membuka posko pengungsi di Kecamatan Rengasdengklok, karena infonya sudah ada pengungsi,” kata Yasin.
Yasin juga mengatakan, penyebab banjir akjbat curah hukan yang tinggi. “Kita selalu waspada, karena ramalan BMKG tingginya curah hujan ini akan berlangsung sampai dengan akhir Bulan Februari ini,” terang Yasin di Sekretariat BPBD Karawang. (rie/mhs)