KARAWANG – Polres Karawang menggelar 40 reka adegan pembunuhan dan pencabulan siswi SMP DSN (15) yang ditemukan di parit pesawahan daerah Kampung Iplik, Kelurahan Mekarjati, Kecamatan Karawang Barat. Pelaksanaan rekonstruksi digelar di halaman belakang Mapolres Karawang, karena kondisi lapangan dan cuaca tidak memungkinkan. Namun tempat ini dialagogikan sama dengan lokasi kejadian di parit pesawahan di Kampung Iplik, Kelurahan Mekarjati, Kecamatan Karawang Barat. “Rekonstruksi kali ini kita gelar sekitar 40 reka adegan. Dari awal pertemuan dengan tersangka IN (25) hingga korban dilakukan pembunuhan dan pencabulan,” kata Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra didampingi Kasat Reskrim, AKP Oliestha Ageng Wicaksana kepada wartawan, Selasa (10/2/2021). Rama mengatakan, dilokasi kejadian dalam rekonstruksi tersebut terungkap bahwa tersangka mengajak untuk bersetubuh, namun ditolak korban dengan alasan IN (tersangka) sudah tua dan DSN (korban) mengaku sudah punya pacar. Kemudian tersangka dan korban melanjutkan perjalanan dengan menuntun motor tersangka. Lanjut Rama, lalu tersangka dan korban berhenti di pohon pisang. Di sekitaran tersangka mengambil tali plastik yang ditemukan di sekitaran pohon pisang. Kemudian tersangka menyuruh korban berjalan terlebih dahulu, mengambil tali sweater dan melilitkannya ke tangannya. IN (tersangka) langsung memeluk korban sambil membekam mulut dan hidung korban. Saat itu, korban meronta-ronta hingga melarikan diri. Karena gelap dan berlumpur, korban terpeleset dan jatuh tersungkur kemudian tersangka mengejarnya. Lalu tersangka kembali membekap dan menjerat leher korban dengan menggunakan tali sweater yang melilit di tangan tersangka. Setelah korban lemas, IN membalikan badan korban hingga terlentang dan membuka celana korban. “Tersangka melakukan pencabulan dan mengencangkan tali sweater di leher korban, karena tangan korban bergerak. Saat korban berhenti bergerak, tersangka kembali melanjutkan pencabulan sambil mengencangkan tali yang melilit di leher korban,” jelasnya. Setelah itu, tersangka menyalakan rokok dan menyunutkan ke pundak kiri dan betis kaki korban sebanyak dua kali. Kemudian tersangka menyeret tubuh korban ke parit, memetik daun pisang lalu menutup dan meninggalkan korban. (rie/red)
Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Siswi SMP

