Diketahui, setiap harinya pengguna jalan alternatif tersebut mencapai puluhan bahkan dapat mencapai ratusan.
Umumnya, pengguna jalan merupakan warga Kec Sukasari dan sekitarnya yang memang aktifitas kesehariannya melewati jalan utama yang kini tak dapat lagi digunakan.
“Meski jalan utama ditutup, tapi tetap banyak warga yang terpaksa harus keluar, seperti untuk kerja, sekolah dan lainnya.” Tutur Pria yang akrab disapa Bang Jack itu.
Sementara Irfan Dulvickar, warga Kecamatan Sukasari mengatakan, untuk kembali memulihkan aktifitas warga, dirinya berharap Pemkab Purwakarta segera memperbaiki jalan yang rusak atau membuat solusi alternatif lainnya.
“Jalan ini sifatnya sangat urgent bagi kelangsungan kehidupan warga, dan semoga saja Pemkab Purwakarta dapat mengatasi permasalahan ini. Jika jalan yang tergerus longsor tak dapat lagi digunakan, mungkin dapat membuat jalan alternatif lain yang layak dan aman,” harapannya. (san/red)