PKBM Sanggar Juang Galakan TBM di Pusat Keramaian
KARAWANG – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sanggar Juang tak hanya fokus memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat melalui pendidikan kesetaraan (Paket A, B dan C). PKBM yang beralamat di Jalan Karajan II RT 007 RW 003 Desa Cirejag Kecamatan Jatisari ini terus berupaya menghidupkan budaya membaca di tengah masyarakat dengan mengaktifkan taman bacaan masyarakat (TBM) di pusat keramaian.
Ketua PKBM Sanggar Juang, Teddi Fitnaguhardi, didampingi bagian administrasi, Ari Atnan Aprizal, mengatakan, upaya mendorong minat dan ketertarikan masyarakat dalam membaca telah dilakukan sejak akhir 2020.
“Saat ini lokasi yang menjadi fokus utama kami dalam upaya menghidupkan budaya membaca masyarakat yaitu di Desa Cirejag, Cikalong, Barugbug dan Situdam yang berada di Kecamatan Jatisari. Di seluruh desa tersebut kami mengaktifkan TBM dengan mengincar tempat-tempat keramaian yang banyak dikunjungi masyarakat,” ujar Teddi, kepada KBE, Rabu (24/2/2021).
Baca Juga:Ratusan Orang Keracunan Hidangan Acara KhitananIni Hanya Tanggul Darurat
Dalam upaya mengaktifkan TBM di pusat keramaian, jelas Teddi, para pengurus dan tutor PKBM Sanggar Juang rutin membuka lapak buku setiap Minggu sore. Lokasi pilihan yang sering dijadikan sasaran salah satunya yaitu Taman Cirejag yang berlokasi di Desa Cirejag.
“Selain menyediakan berbagai macam buku yang bisa dibaca langsung oleh masyarakat, kami juga kerap kali membantu membacakannya khususnya kepada anak-anak. Guna lebih memikat daya tarik masyarakat dalam hal ini anak untuk datang ke lokasi, kami juga menyediakan beberapa permainan seperti congklak, puzzle dan lainnya,” ucapnya.
“Alhamdulillah, sejauh ini upaya yang kami lakukan direspon oleh masyarakat, kami juga juga telah mendapat kunjungan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Karawang. Semoga dengan meningkatnya budaya membaca bisa menjadikan generasi muda Karawang unggul yang mampu membawa kemajuan untuk Karawang dan Indonesia,” tambahnya.
Untuk diketahui, PKBM Sanggar Juang saat ini memiliki 150 warga belajar (Paket A, B dan C) dan 21 tutor. PKBM yang memiliki ekskul pramuka ini juga menyediakan program kecakapan hidup bagi warga belajarnya yaitu keterampilan menjahit, budidaya jamur dan ternak lele. (ayi/mhs)