KARAWANG – SMAN 6 Karawang terus mengalami kemajuan. Sekolah yang berlokasi di Kecamatan Karawang Barat ini kini memiliki sarana prasarana yang semakin lengkap untuk menunjang proses pembelajaran menyusul selesainya pembanguan 6 ruang kelas baru di akhir 2020. SMAN 6 pun optimistis mampu mencetak lulusan unggul dan berkualitas. Kepala SMAN 6 Karawang, Basuki Priatno, didampingi Wakasek Bidang Humas, Epul Saepul, mengatakan, dengan bertambahnya 6 ruang kelas baru yang bersumber dari bantuan DAK 2020, sekolah yang dipimpinnya kini memiliki total 21 ruang kelas. Dilengkapi perpustakaan, lab fisika, lab kimia, lab biologi, lab komputer, lapangan olahraga, masjid, kantin dan fasilitas laninnya. “Dengan bertambahnya enam ruang kelas bisa menjadikan proses pembelajaran lebih maksimal. Karena kami tidak harus mengalihfungsikan lab praktik menjadi ruang kelas,” ujar Basuki, kepada KBE, Rabu (3/3/2021). Dijelaskan Basuki, sebelum pembangunan 6 ruang kelas baru, SMAN 6 Karawang terpaksa menggunakan ruang lab fisika, kimia, biologi, komputer hingga ruang guru untuk kegiatan belajar mengajar (KBM). Pasalnya, SMAN 6 hanya memiliki 15 ruang kelas meski jumlah rombel (rombongan belajar) mencapai angka 20-an dari total 3 kelas (kelas X, XI, dan XII) yang dimiliki. “Dengan digunakannya lab fisika, kimia, biologi dan komputer untuk KBM menjadikan kegiatan praktik kurang begitu optimal. Insyaallah mulai tahun ini jika KBM tatap muka sudah bisa dilaksanakan, pembelajaran di sekolah kami bisa lebih maksimal sehingga target bisa melahirkan lulusan unggul sesuai visi sekolah yang dimiliki yaitu unggul, religius dan berwawasan lingkungan bisa lebih mudah direalisasikan,” ucapnya. “Alhamdulillah, selama ini dengan keterbatasan yang ada pun kami tetap berhasil melahirkan lulusan yang mampu bersaing dengan lulusan sekolah lainnya. Salah satunya dengan terus meningkatnya grafik lulusan masuk perguruan tinggi negeSelain bertekad melahirkan lulusan unggul, SMAN 6 Karawang kini siap ikut andil dalam mengembangkan cabang olahraga (cabor) softball di Karawang. Sekolah yang memiliki 54 guru dan 660 siswa ini kini tengah melaksanakan pembangunan lapangan softball bekerjasama dengan Pengcab Perbasasi (Perserikatan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia) Kabupaten Karawang. “Lapangan softball tersebut milik Perbasasi Karawang, tapi lokasinya di sekolah kami. Dengan keberadaan lapangan tersebut kami berencana akan mebentuk ekskul softball. Jadi nantinya kami memiliki total 14 ekskul,” katanya. “Mudah-mudahan dengan keberadaan ekskul softball akan lahir atlet-atlet berkualitas dari sekolah kami yang bisa diandalkan Karawang, Jawa Barat bahkan Indonesia untuk meraih prestasi dalam berbagai kejuaraan,” harapnya. (ayi)