Api Sengaja Disulut di Lokasi Megaproyek Itu
Sirine mobil pemadam kebakaran berbunyi. Pagi itu, dua unit mobil damkar menuju proyek PLTGU Jawa-1. Puluhan personel nampak siap siaga dengan gagahnya. Begitu api berkobar besar, dengan sigap mereka padamkan nyala si jago merah disitu.
TAPI api yang menyala adalah api yang sengaja disulut. PT Jawa Satu Power bersama dengan Tim Gabungan Damkar Cilamaya sedang melakukan simulasi penanggulangan keadaan darurat kebakaran atau fire drill di lingkungan konstruksi mega proyek PLTGU Jawa-1. Kegiatan yang bertujuan untuk meminimalisir terjadinya dampak kebakaran tersebut, dilakukan oleh Fungsi Health Safety Security and Environment (HSSE) dari PT Jawa Satu Power. Kepada KBE, Manager Corporate Affairs, PT Jawa Satu Power, Tig Djulianto mengatakan, kegiatan fire drill ini, merupakan salah satu agenda wajib yang dilaksanakan secara berkala. Meski begitu, aktivitas ini dilakukan dengan penuh keseriusan dan kehati-hatian dalam setiap tindakan pemadaman. Pasalnya, apa bila terjadi kesalahan kecil dalam simulasi ini maka dapat berakibat fatal bagi para personel maupun proyek di sana. “Kegiatan pelatihan fire drill ini diikuti tim pemadam kebakaran JSP, PT Pertamina Gas, PT Pertamina Hulu Energi, serta tim Damkar dan Muspika Cilamaya Wetan,” ungkapnya, Kamis, (4/3/2021) usai kegiatan.
Tig menjelaskan, pelatihan ini dilakukan sebagai salah satu prosedur tanggap darurat akan adanya potensi kebakaran. JSP, kata dia, sangat memahami pentingnya kesigapan para personel di lapangan saat terjadi kejadian emergency seperti kebakaran. Selain itu, kegiatan ini juga sekaligus menunjukkan ketegasan perusahaan dalam menyikapi aspek HSSE.
“Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi nyata di lapangan,” kata dia.
Masih kata dia, kegiatan simulasi damkar ini juga diharapkan bisa mensinergikan seluruh kegiatan penanganan keegawatdaruratan. Khususnya, di sekitar wilayah Cilamaya. Baik di wilayah Pertamina Gas, Pertamina Hulu Energi, mau pun kegiatan Tim Damkar Cilamaya.
Baca Juga:Pesta Miras Dua Hari, Empat Nyawa HilangPemerintah Lamban Umumkan Kasus?
“Sehingga kehandalan operasional dan keselamatan personil dalam ruang lingkup perusahaan bisa tetap terjaga,” tandasnya. (*)