BELUM ADA SATU PUN PROGRAM DIUSULKAN TENDER
KARAWANG- Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (DPUPR) Kabupaten Karawang lelet. Sampai sejauh ini belum ada satu pun usulan program perbaikan jalan untuk proses tender. Padahal, sudah banyak jalanan rusak yang terus memakan korban. Kabag ULP/Barjas Setda Kabupaten Karawang, Yadi saat diwawancara oleh awak media menutukan, belum ada masuk satu pun usulan tender kepada pihaknya dari DPUPR. Hal ini berbanding terbalik dengan pernyatraan Kepala DPUPR kepada awak media belum lama ini pihakanya terkendala melakukan perbaikan atau pemeliharaan jalan lantaran masih menunggu hasil tender material proyek. “Kami menunggu hasil lelang material. Mudah-mudahan buolan ini lelangnya selesai. Karena lelang material lebih cepat dibanding lelang biasanya,” kata Dedi belum lama ini kepada awak media. Sementara itu, jawaban Yadi, “Sampai saat ini belum ada tuh usulan dari DPUPR, program untuk dilaksanakan proses lelang.” Yadi belum mengetahui apa alasan DPUPR sama sekali belum mengusulkan program yang akan ditenderkan kepada ULP/Barjas. Karena, belum ada komunikasi apa pun antara Barjas/ULP dengan DPUPR. “Biasanya seperti tahun kemarin pada bulan Januari dinas sudah banyak mengusulkan proses lelang kepada kami, namun entah apa hambatannya sudah masuki bulan Maret belum ada,” jelasnya. Yadi menyarankan semua dinas mengajukan proses tender sebagaimana biasanya. Lantaran pihaknya sudah siap bekerja. Di sisi lain, ia pun meminta dinas-dinas tidak mengajukan tender cepat lantaran sejauh ini perangkatnya masih dalam tahap perbaikan oleh pemerintah pusat. “Kalau lelang biasa kita sudah sangat siap, dan saat inipun sudah ada yang berjalan. Namun infrastruktur untuk tender cepat masih belum, karena terhambat oleh belum selesainya aplikasi, serta regulasi dari pusat,” katanya. “Adapun proses lelang kami jelaskan, Kabag Barjas mendapat usulan dari dinas, kemudian Kabag membuat surat perintah (SP) membentuk Pokja Lelang, setelah terbentuk dan usulan masuk Pokja lelang baru diproses,” imbuhnya. Jalan Rusak Memakan Korban Jalan Raya Wadas-Cilamaya di Desa Cikalong, Kecamatan Cilamaya Wetan, sudah sangat tidak terawat. Banyaknya lubang-lubang di sepanjang jalan, membuat banyak pengendara yang mengalami kecelakaan saat melintasi jalan tersebut. Padahal, jalan itu merupakan akses utama yang kerap dilalui pengendara dari Cilamaya menuju Kota Karawang, dan begitu pun sebaliknya. Bahkan di musim mudik, jalan itu merupakan salah satu jalur alternatif bagi para pemudik. Kepala Desa Cikalong, Lili Hermanto mengatakan, kerusakan paling parah berada tepat di depan Kantor Desa Cikalong, Kecamatan Cilamaya Wetan. Dalam sepekan terakhir, jalan itu sedikitnya sudah memakan beberapa korban kecelakaan. Banyaknya lubang di sepanjang jalan itu, membuat Jalan Wadas-Cilamaya jadi rawan kecelakaan. Padahal jalan ini selalu ramai dilintasi pengendara. “Mohon perhatiannya kepada Dinas PUPR. Sudah sering terjadi kecelakaan dijalan ini,” ungkap Kades Lili,kepada KBE, Sabtu (6/3/2021) kemarin. Lili mengatakan, pihaknya sudah berulang kali mengajukan permohonan perbaikan kepada Pemkab Karawang melalui Dinas PUPR. Namun, sampai saat ini. Jalan rusak itu baru di tambal dengan batu dan pasir saja. Tanpa ada realisasi pengerjaan perbaikan jalan. “Ya cuma begitu saja, ditambal sama sirtu doang. Seolah buat nyenengin warga saja,” ketusnya. “Kami harap tahun ini ada pengerjaan perbaikan yang permanen. Pakai apa pun, yang penting jalan bagus lagi,” pintanya. Saat dikonfirmasi KBE, Kepala UPTD Dinas PUPR Wilayah 4 Karawang, Ujang mengatakan, saat ini pihaknya baru bisa melakukan perbaikan sementara. Dengan metode tambal sulam.