Buat Perangkap Raksasa Demi Ikan Kecil
Bulan Maret sudah setengah jalan. Artinya, sebentar lagi musim sotong dan ikan teri. Belasan nelayan di Kampung Tangkolak pun mulai bersiap. Pagi ini, mereka akan merakit Bagang. Perangkap ikan raksasa untuk berburu sotong dan teri. RATUSAN bambu gombong dipesan dari Kabupaten Purwakarta. Dengan semangat, Junaedi (40) dan teman kerjanya memotong-motong bambu besar itu jadi bagian kecil-kecil. Yang kecil itu untuk ikat. Sementara yang besar nanti untuk pondasi. Bagan itu alat tangkap tradisional khas nelayan Cilamaya. Terbuat dari bambu besar yang dirakit seperti rumah di tengah laut. Perangkap ikan raksasa itu dibuat khusus untuk menangkap ikan kecil seperti sotong dan teri. “Dibutuhkan sekitar 150 bambu berukuran besar untuk pondasi bagan ini. Di atasnya nanti bambu-bambu kecil untuk pijakan. Bagan itu seperti rumah panggung. Bedanya, ini ada di tengah laut,” jelas Junaedi sambil sibuk potong-potong bambu. Bagan ini punya sistem yang cukup modern. Nelayan Tangkolak di Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan, sudah punya teknologi ini sejak puluhan tahun silam. Kata Junaedi, konsep ini sudah diturunkan dari nenek moyang mereka sejak dulu.
Cara kerja bagan sangat unik. Biasanya, ikan-ikan kecil seperti teri, sotong, dan cumi-cumi banyak muncul di malam hari. Nelayan tahu, kalau ikan-ikan ini suka dengan cahaya. Karena itu, mereka merakit bagan.
“Nelayan bagan berangkat sore sebelum gelap. Sampai di bagan, kita turunkan jaring dan nyalain lampu. Kita bawa jenset untuk nyalain listrik,” jelas dia.
Menjelang malam. Satu per satu bagan mulai menyalakan lampu. Dibutuhkan sekitar 8 hingga 10 lampu berukuran 2.000 watt untuk menarik perhatian ikan-ikan kecil itu.
Di tengah laut, jarak antar bagan satu dengan yang lain biasanya tidak terlalu jauh. Hanya sekitar 500 meter hingga 1 kilometer. Lampu-lampu yang menyala di tengah laut itu. Nampak seperti festival bagi ikan-ikan kecil yang suka cahaya di malam hari.
“Ketika ikan-ikan ini mulai terkumpul di bawah lampu. Dari atas kita tarik katrol yang sudah di pasang. Dan didapatlah ikan teri,” ujarnya.