Buat Perangkap Raksasa Demi Ikan Kecil

0 Komentar

Junaedi mengatakan, sistem kerja bagan sebenarnya tak jauh beda dengan jala. Bedanya, di atas Bagan ada lampu. Jika jala ditebar dari atas untuk mengait ikan. Bagan, ditanam di bawah permukaan laut. Ketika ikan sudah berkumpul dipermukaan. Dari atas nelayan Bagan akan menarik katrol untuk menjerat ikan-ikan itu.

Dalam sehari semalam saja, nelayan bagan di Cilamaya bisa mendapat ratusan kilogram ikan teri, sotong, dan cumi. Meski cuaca dan musim, juga punya peranan tak kalah penting menentukan hasil tangkapan.

“Jika terang bulan, nelayan Bagan tidak bisa menangkap banyak ikan. Karena cahaya lampu di laut akan bersaing dengan sinar terang dari bulan,” kata pria berjenggot ini.

Baca Juga:Iyos Rosita, Sosok Teruji yang Sukses Membangun Desa MuaraPersika Dirikan Akademi Sepakbola

“Tapi kalau lagi musimnya dan cuaca cukup gelap. Kita bisa dapat ratusan kilo ikan dalam semalam,” katanya. 

Jumlah nelayan Bagan di Cilamaya cukup banyak. Meski tak sebanyak nelayan Rajungan dan jaring ikan. Keberadaan nelayan Bagan di Cilamaya, menjadi ciri khas tersendiri. Selain memperkaya jenis alat tangkap di pesisir Karawang. Tradisi dan cara unik nelayan Bagan mencari ikan. Patut dilestarikan sebagai salah satu potensi kekayaan alam di pesisir Karawang.  (*)

Laman:

1 2
0 Komentar