Nanik menceritakan, saat itu yang dipikirkan oleh pemerintah daerah bagaimana secepatnya mendapatkan hotel untuk isolasi pasien covid-19 yang jumlahnya terus meningkat. Namun di saat yang sama, ia menyebut, jampir seluruh hotel menolaknya.
“Saat dikumpulkan di Lantai 3 Plaza Singperbangsa (Kompleks Kantor Bupati, red) tidak ada hotel yang mau,” kata dia.
Pilihan terakhir adalah kembali muter mencaro hotel yang mau, dan ditemukan hotel-hotel yang saat ini menjadi mitra pemerintah menjadi tempat isolasi covid-19 dengan harga yang sebagaimana disebut Nanik di RDP bersam DPRD Karawang.
“Kami Dinkes hanya mikirin nolong masyarakat. Hak pernah berpikir lebih,” kata Nanik memberikan penjelasan via pesan WhatsApp kepada KBE. (bbs/mhs)