Produksinya Dibantu Program OVOP
KARAWANG – Desa Cicinde Selatan di Kecamatan Banyusari, memang dikenal sebagai sentra olahan ikan bandeng di Karawang. Lezatnya olahan ikan bandeng disana, tak lepas dari upaya Koperasi Isra Abadi Nusantara. Dalam meningkatkan mutu, rasa, dan kualitas dari produk kebanggaan masyarakat Cicinde itu. Sebagai bentuk keseriusan Pemda Karawang dalam meningkatkan potensi UMKM di daerah. Dinas Koperasi dan UKM Karawang menjadikan Desa Cicinde Selatan, sebagai salah satu desa sasaran program OVOP (One Village, One Product). Ketua Koperasi Isra Abadi Nusantara, Oleh Solihin mengatakan, produk olahan ikan bandeng di Desa Cicinde Selatan sudah dikenal sejak tahun 1980-an. Cukup merogoh kocek Rp. 4.000 hingga Rp. 7.000 pcs. Konsumen sudah bisa merasakan nikmatnya olahan Bandeng khas Karawang. Diantaranya, bandeng presto dan bandeng tanpa duri. “Saya ini generasi ke tiga yang mewarisi olahan Bandeng ini. Koperasi kita ini produksinya rata-rata 20 kilogram ikan bandeng per hari,” ujar Oleh kepada KBE, selsaa (30/3/2021). Melalui program OVOP, Oleh sangat berharap kemampuan pengurus koperasi ini meningkat jauh lebih baik. Dengan berbagai macam pelatihan pengolahan serta pengetahuan seputar dunia koperasi. Ia berharap, tahun 2021 ini. Produksi Koperasi Isra Abadi Nusantara, jadi semakin moncer dipasaran. “Selain pelatihan dan bimbingan. Melalui program OVOP ini, kita sangat terbantu dengan berbagai macam bantuan alat dari Dinas Koperasi Karawang,” ungkapnya. Masih kata Oleh, program OVOP ini diharapkan mampu mendongkrak produksi Koperasi. Pasca terpuruk dihantam pandemi setahun kemarin. “Kalau dampak pandemi jelas ada. Produksi kamo turun setahun kemarin, harga bahan pokok juga jadi mahal dan sulit di dapat,” keluhnya. “Tapi saat ini perlahan membaik. Program OVOP ini sangat dirasakan manfaatnya bagi industri rumahan seperti kami ini,” pungkasnya. (wyd/rie)