Wisata Religi Sepi Pengunjung

0 Komentar

Rata-rata, kata Yahya, yang berkunjung itu para calon kepala desa dan keluarganya. Dengan tujuan tertentu, mereka nampak hilir mudik di makam kramat yang berada di Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon tersebut.
“Setelah memasuki bulan Ramadan, kembali sepi seperti biasanya,” kata dia.
Di sisi lain, pedagang di Makam Syeh Quro, Soleh mengaku, sudah tak punya pilihan lain. Selain bertahan di tengah aktifitas wisata religi yang semakin lesu disana.
Soleh mengatakan, meski pun omset yang ia dapat tidak seberapa. Setidaknya, ia masih punya pemasukan untuk membeli makanan buka puasa atau untuk makan sahur.
“Sepi banget pak, tapi kalau ga dagang mau buka puasa sama apa nanti,” keluhnya.

Pedagang lain, Erus menambahkan, sejak ramadan tahun lalu. Sudah tak terhitung jumlah pedagang yang gulung tikar lantaran kehabisan modal.
Kata Erus, semenjak ada pandemi ini. Barang dagangannya jadi sering tidak habis. Lantaran minimnya jumlah pengunjung yang berziarah ke makom.
“Susahnya minta ampun pak, dagang juga cuma pengen balik modal,” pungkasnya. (wyd/mhs)

Laman:

1 2
0 Komentar