Jalani Vaksin Tahap Kedua, Jejen : Jangan Takut
CIKARANG PUSAT – Vaksinasi Covid-19 untuk Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, sudah masuk tahap kedua pada 15 April 2021 lalu. Vaksinasi diyakini mampu meningkatkan imun tubuh agar dapat mengantisipasi terpapar virus Covid-19, namun tetap dengan penerapan protokol kesehatan. Dan masyarakat pun diharapkan jangan takut berlebihan jika akan divaksin.
Hal itu dikatakan Anggota DPRD Jabar, Fraksi PDIP, H Jejen Sayuti kepada Cikarang Ekspres usai vaksin covid-19 di Kantor DPRD Jabar, Kota Bandung.
“Saya sudah vaksin kedua. Syukur alhamdulilah, usai vaksin saya merasakan badan enak. Jadi saya harapkan agar semua masyarakat mengikuti vaksinasi ini, jangan ragu, jangan takut, percaya vaksin ini salah satu cara memutus rantai penularan covid-19, karena vaksin ini sudah teruji, aman dan halal,” ungkap dia.
Baca Juga:Komisi II Dorong Pengembangan Kopi Khas KarawangDua Pelajar Karawang Lolos Paskibraka Provinsi
Untuk keselamatan dan kesehatan, Jejen kembali mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengikuti program vaksin covid-19.
“Pemerintah sudah mengeluarkan biaya untuk vaksin ini, sayang jika tidak digunakan,” ucap dia.
Mantan pimpinan DPRD Bekasi itu secara lugas menegaskan bahwa vaksinasi itu merupakan upaya memerangi sebaran wabah korona.
“Jadi meski pun sudah divaksin, masyarakat harus tetap menaati protokol kesehatan dengan cara rajin-rajin mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, serta menghindari tempat keramaian secara disiplin,” imbuh Jejen.
Dirinya juga mengharapkan agar masyarakat semakin sadar bahwa vaksinasi dapat mengurangi risiko terpapar Covid-19. Saat ini pemerintah sedang berusaha agar pandemi segera teratasi.
“Itu kita lakukan agar kehidupan kembali normal seperti sebelum pandemi dan perekonomian masyarakat kembali membaik,” bilang dia.
Politikus PDI Perjuangan ini mengaku sebelum divaksin terlebih dulu harus menjalani proses pemeriksaan mulai dari tekanan darah sampai pada suhu tubuh. Bahkan anggota dewan harus jujur menjawab pertanyaan mengenai ada tidaknya penyakit bawaan serta pernah menjalani perawatan Covid-19.
Baca Juga:DPRD Panggil Pengelola Kawasan EjipKlub Bola Voli Tunas Panatayudha Karawang
Saat pengukuran tekanan darah, tidak sedikit yang harus rehat sejenak supaya mendapatkan ukuran tekanan daerah yang normal (tidak tinggi atau tidak rendah) atau masih dalam batas kewajaran.