Kaum perempuan berperan mendidik, menjaga nikmat Allah. Kaum lelaki membentuk generasi berdisiplin. Kedua peran ini menjadi satu di dalam tatanan pergaulan masyarakat adat, dengan kekerabatan yang kuat
“Saya mendalami apa yang menjadi kelebihan sosok Kartini di zamannya di mana sosoknya telah menginspirasi perempuan Indonesia hingga sekarang ini di antaranya adalah cara pandangnya yang jauh ke depan,” kata Sri Rahayu.
Menurut Sri Rahayu, jika Kartini bisa menjangkau dunia, dalam belenggu tradisi Jawa yang ketat dan lingkungan sosial, melalui surat-surat yang dia tulis. Kita sebagai perempuan di masa sekarang bisa memanfaatkan media sosial secara kreatif misalnya untuk menulis, membuat karya seni, hingga jelajah kuliner.
“Kartini merupakan panutan setiap perempuan Indonesia dan menginspirasi kita melalui pendekatan cinta kasih, compassion, terhadap kesetaraan dan kemanusiaan,” ujarnya.
Dikatakan wanita yang akrab di panggil Mak Sri ini, menjadi perempuan hebat tidaklah mudah penuh dengan air mata, jatuh bangun adalah hal yang biasa. Emansipasi wanita itulah perempuan zaman sekarang persamaan Gender dan kesetaraan gender dimana perempuan bisa sejajar dengan pria dalam segala bidang.
“Perempuan bisa dan mampu untuk berdiri dikakinya sendiri dan perempuan mampu untuk bersaing dikancah politik dan perempuan sudah membuktikannya dengan beberapa perempuan menjadi kepala daerah, menteri, anggota dewan dan lain sebagainya,” tambah Mak Sri.
Masih kata Mak Sri, perempuan tetaplah menjadi perempuan yang tidak lupa akan kodratnya menjadi ibu bagi anak-anaknya dan menjadi istri bagi suaminya dan perjuangan perempuan belum selesai.
“Karna masih banyak perempuan-perempuan diluar sana yang belum merdeka, dimana perempuan masih menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga,” kata Mak Sri.
Dimusim pendemi ini jelas Sri Rahayu, kasus ini meningkat dan perempuan belum merdeka dan inilah menjadi PR bagi perempuan hebat dan perempuan juga harus bisa melihat apa yang ada di seliling kita. Menurutnya, merubah menset masyarakat tidaklah mudah perlu perjuangan yang maksimal bagaimana perempuan bisa menunjukan jati dirinya dan berkarya untuk menghidupi dirinya sendiri.