Saat ini, ungkap Cellica, sedikitnya ada 11 kecamatan di Karawang yang masuk dalam zona merah Covid-19. Sementara, klaster keluarga terdeteksi terjadi di tiga kecamatan. Yaitu, Kecamatan Cilamaya Wetan, Telagasari, dan Kutawaluya.
“Di Kecamatan Kutawaluya ada 2 desa, yaitu di Desa Waluya 19 orang dan Desa Kutamukti 11 orang yang terkonfirmasi Covid-19. Dimana 3 diantaranya meninggal dunia,” ungkapnya.
Sementara di Kecamatan Telagasari, kata Cellica, penularan Covid-19 rata-rata terjadi karena warga menggelar Halal bi Halal di hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga:SMAN 6 Sediakan Kuota 288 SiswaPembayaran E-katalog Macet
Sedangkan di Kecamatan Cilamaya Wetan, diketahui penularan terjadi setelah ada warga yang pulang mudik.
“Setelah dilakukan tarcing dan testing jumlah terkonfirmasi positif Covid di Telagasari menjadi 20 orang. Dua diantaranya meninggal, mereka suami istri,” papar Cellica.
“Kalau di Kecamatan Cilamaya Wetan dari cluster mudik, 7 orang positif dan 1 orang meninggal dunia,” imbuhnya.
Jika di total, saat ini ada 6 orang yang meninggal dan 57 orang positif Covid-19 dari klaster keluarga di Karawang.
Selain ada 11 kecamatan yang masuk zona merah. Di Karawang juga terdapat 8 kecamatan berstatus zona orange. Menyikapi hal itu, Tim GTTP Karawang berencana memperpanjang PPKM berskala mikro.
“Bagi kecamatan yang desa atau lingkungan RT-nya ada 5 orang yabg positif, akan kami lakukan lock down,” tegasnya. (bbs/mhs)