“Jika anak berhenti di kotak sikap yang baik seperti rajin belajar maka anak akan naik tangga yang otomatis mempercepat mencapai finis. Sebaliknya jika anak berhenti di kotak sikap yang buruk seperti malas belajar maka anak akan turun tangga yang menjauhkannya dari finis,” tutur pria yang menjabat juga sebagai Ketua Harian PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) Kabupaten Karawang ini.
“Alhamdulillah saat aktivitas motorik melalui media ular tangga ini didemokan kepada anak-anak yang tergabung dalam klub Motorik Learning Karawang pada awal Juni lalu di Stadion Singaperbangsa, mendapat sambutan positif dan sangat disenangi anak-anak. Semoga dengan media yang coba saya kembangkan ini dapat membantu melatih keterampilan motorik anak. Sehingga anak bisa mengalami pertumbuhan dan perkembangan secara optimal,” pungkasnya. (ayi)