, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menemukan adanya 44 sampel dari Karawang diidentifikasi Varian Delta. Data tersebut berbeda dengan yang disampaikan Satgas COVID-19 Karawang yang hanya 21 sampel. “Saya belum tahu, kalau LIPI mengeluarkan hasil risetnya, karena tidak ada komunikasi dengan kami, kalau kepastian Varian Delta, kami hanya merujuk kepada Balitbang Kemenkes, yang kemarin sudah diutarakan ada 21 orang yang terpapar Varian Delta,” kata Fitra Hergyana, Jubir Satgas Penanganan COVID-19 saat ditemui di Makodim 0604 Karawang, Selasa (22/6/2021). Ia menuturkan ada 339 sampel di Jawa Barat telah dilakukan Whole Genome Squencing (WGS) oleh Balitbangkes Kemenkes. 25 sampel teridentifikasi Varian Delta, dan 21 di antaranya berasal dari Karawang. “Jadi ada 21 yang terpapar Varian Delta, dan 1 orang telah meninggal,” ujarnya. Terkait 44 sampel, hasil riset LIPI, ia menegaskan kembali harus resmi dikeluarkan dari Balitbang Kemenkes. “Soal hasil riset LIPI, saya tegaskan kembali, hanya merujuk kepada data resmi yang dirilis Balitbangkes Kemenkes,” tandasnya. Sementara itu, Peneliti Pusat Penelitian Biologi LIPI, Sugiyono Saputra mengatakan LIPI merupakan salah satu institusi dalam konsorsium surveilans genom SARS-CoV-2 di Indonesia. Adapun hasil risetnya, diakui diterima dari Balitbang Kemenkes.
“Waktu itu memang dari koordinatornya dari pihak Kemenkes atau Balitbangkes menugaskan beberapa Venomcov untuk melakukan WGS, salah satunya LIPI,” ujar Sugiyono yang juga merupakan Ketua Tim Riset Whole Genome Sequencing (WGS) LIPI.
Dijelaskannya kembali, sampel WGS tersebut, sebelumnya telah dipilih dari daerah-daerah yang terjadi peningkatan kasus yang signifikan.
Baca Juga:Anne: Jangan ke KarawangHari Ini, Sekda Rapat Bahas Refocussing APBD
“Jadi pengambilan sampelnya, salah satunya adalah Karawang, pada saat itu sampel diambil kurang lebih sekitar akhir bulan Mei hingga awal Juni, kemudian dari Dinkes Karawang mengirimkan ke Jakarta kemudian dikirimkan lagi ke kami di Bogor,” terangnya.
Adapun sampel yang diterima LIPI ada 104 sampel, dan baru 61 dilakukan WGS.”Dari hasil WGS 61 sampel, ada 43 sampel identifikasi Varian Delta,” tandasnya.
Sebelumnya, tim riset LIPI merilis hasil analisa WGS, terhadap sampel klinis pasien COVID-19 yang diterima dari Balitbangkes Kemenkes, termasuk dari Karawang, Jawa Barat. Total sampel COVID-19 yang diterima oleh Tim Riset WGS LIPI berjumlah 104 sampel. Hasilnya, dari 61 sampel yang telah berhasil diidentifikasi sampai 21 Juni 2021, 44 di antaranya merupakan varian Delta. (bbs/mhs)