KARAWANG- Sekretaris Daerah Pemkab Karawang yang juga ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Acep Jamhuri menngaku saat ini keuangan pemerintah darah baik provinsi maupun kabupaten sedang kolaps. Hari ini, rencananya dia bakal rapat dengan tim membicarakan pergeseran anggaran atau refocusing untuk pemenuhan anggaran penanggulangan pandemi.
Acep menerangkan saat ini perhitungan dia, uang untuk insentif nakes saja hanya bisa menunjang sampai bulan Agustus. Jadi, kata dia, perlu skenario penganggaran baru untuk menutupi sisanya. Belum lagi keperluan lain-lain untuk menunjang penanggulangan pandemi, termasuk kebutuhan mendesak memfungsikan lagi hotel sebagai tempat isolasi karena rumah sakit sudah penuh dan pasien pun harus mengantre demi dapat perawatan intensif.
“Kita tidak tahu perkembangan covid akan sampai kapan. Kita harus buat skenario. Nah refocusing inilah sebagai strategi ke depan. Target sasaran refocussing adalah anggaran yang tidak efektf dan efesien,” tutur Acep.
Di tempat terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Karawang, Asep “Ibe” Syarifudin meminta Pemkb Karawan mefokskan menyikat atau menore aanggaran-angaran seremonial dan program yang palingtidak menjadi prioritas.
“Pemkab harus melakukan refocusing untuk mengantsipasi kejadian terburuk. Daripada menyesal di saat penyebaran belum bisa dikendalikan dan pemerintah memerlukan anggaran untuk itu,” kata Ibe. (bbs/mhs)