KARAWANG CATAT REKOR BARU KASUS-KEMATIAN HARIAN

KARAWANG CATAT REKOR BARU KASUS-KEMATIAN HARIAN
0 Komentar

SEHARI, 541 WARGA TERTULAR DAN 35 ORANG MENINGGAL BANYAK NAKES TUMBANG, SATGAS: JUJUR INI BERAT SEKALI

Tren penularan kasus covid-19 di Karawang makin memperihatinkan. Kemarin, penambahan kasus baru menembus angka 541 kasus. Ini menjadi rekor kasus tertinggi selama pandemi menyerang Karawang. Jumlah kematian dalam sehari juga catatkan rekor terbanyak selama pandemi covid-19 menyebar di Karawang. Dalam sehari kemarin, ada 35 kasus kematian covid-19. Catatan rekor pahit itu diperparah dengan kondisi rumah sakit yang sudah penuh di mana-mana. Anggaran covid-19 yang kian menipis serta menyebarkanya covid-19 jenIs delta di Karawang. Bupati Karawang, Cellica Nurrchadiana bahkan sudah berkeluh-kesah langsung ke Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat Emil berkunjung melihat kondisi Karawang, kamis (24/6/2021). Cellica melaporkan, saat ini semua ruangan HCU maupun ICU pun penuh karena banyak pasien yang mengalami perburukan kondisi. Upaya yang dilakukan adalah mengoptimalkan treatment bagi pasien-pasien yang membutuhkan penanganan ekstra (bergejala berat) dengan cara membuka beberapa hotel agar pasien yang mengalami perbaikan bisa dialihkan untuk pemulihannya. “Dengan demikian bed di rumah sakit dapat digunakan untuk pasien yang lebih membutuhkan ekstra perawatan,” katanya. Tantangan bagi Pemkab Karawang, lanjut Cellica,  saat ini para tenaga kesehatan baik yang di rumah sakit maupun di Puskesmas banyak yang terpapar Covid-19 dan sedang melakukan isolasi mandiri.  “Para Nakes ini ada yang terpapar dari lingkungan keluarga atau ketika melaksanakan tugas,” ujarnya.  Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang, dr. Fitra Hergyana menyampaikan, saat ini Karawang kekurangan tenaga kesehatan untuk penanganan covid-19. Karena, para dokter, perawat maupun petugas lain di bidang kesehatan banyak yang terpapar. “Jujur ini berat sekali. Pasien terus bertambah. Tenaga kesehatan kami banyak yang terpapar, ruang inap di RS juga penuh,” ujar Fitra. Kondisi seperti ini membuat Pemkab bergerak cepat dengan mengirimkan surat permohonan bantuan tenaga medis/kesehatan ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Beberapa tenaga medis yang sangat dibutuhkan yakni dokter dan perawat. “Masyarakat yang mau jadi relawan dalam menghadapi pandemi ini juga bisa daftar ke indorelawan.org,” ujar Fitra. Di saatyang sama,Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, akan meminta pihak Kapolres untuk menindak pabrik dan industri di Karawang. Hal tersebut akan dilakukan Ridwan Kamil ketika meninjau dan memberikan penguatan logistik atau anggaran di Kabupaten Karawang. Dalam kunjungannya, Ridwan Kamil didampingi oleh Bupati Karawang, Cellica Nurrachdiana. Saat melakukan kunjungan tersebut, Ridwan Kamil melihat hotel-hotel dan rumah kontrakan dijadikan untuk tempat isolasi karena penuhnya rumah sakit di sekitar Jawa Barat yang sudah tidak bisa menampung pasien Covid-19 lagi. “Hotel-hotel difungsikan-Rumah kontrakan di desa-desa difungsikan, untuk ruang isolasi pasien gejala ringan dan pasien yang mau sembuh dari rumah sakit,” tulis Ridwan Kamil dalam unggahan di akun Instagram miliknya. “Semuanya kami lakukan agar keterisian rumah sakit bisa turun, dan RS hanya untuk pasien gejala berat atau sangat berat saja,” tulisnya lagi. (bbs/mhs)

0 Komentar