KABUPATEN BEKASI- Hari ketiga penerapan PPKM Darurat, sejumlah desa di Kabupaten Bekasi terus menggencarkan upaya penekanan angka kasus covid-19. Salah satunya Desa Regemanunggal di Kecamatan Setu. Kepala Desa Ragemanunggal, Endi, menjelaskan pihaknya kini memasang spanduk imbauan bersama 3 pilar di 15 titik wilayah desa. “Kami mengimbau agar warga mengurangi aktivitas ke luar, termasuk kegiataan keagamaan, saya sudah sampaikan semua kepada masyarakat dalam berbagai kesempatan,” ucap dia saat ditemui di kantor desa, Selasa (6/7/2021). Untuk penyemprotan, pihaknya sudah menyelenggarakan beberapa kali ke sejumlah wilayah hingga di tingkat RT, baik perkampungan ataupun perumahan. “Kami juga siapkan oksigen, kami beli ada 6 untuk jaga-jaga. Satgas dan bidan desa memantau semua, termasuk ada ambulans,” ucap dia. “kami pantau terus juga warga yang isolasi mandiri, kita kirim datanya ke bidan, dari bidan dikasih instruksi untuk penanganannya. Termasuk bimaspol, dan babinsa kita sinergi tangani masalah covid-19,” timpal dia. Angka covid di Ragemanunggal, menurut Endi, masih dapat terkontrol. Hal ini terlihat dari ketiadaan zona merah di tingkat RT dan RW. “Ke depan saya harap di Ragumanunggal kasus covid berkurang, kalau bisa gak ada. Yang sembuh jangan sampai kena lagi,” demikian dia. (dim/mhs)
Ragemanunggal Gencar Tekan Angka Covid-19

