Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepulloh mengungkapkan, saat ini ada lima gedung pemerintah yang rencananya akan disulap jadi ruang isolasi. Namun, dari lima gedung itu. Baru tiga gedung saja yang dianggap representatif dan aman untuk digunakan sebagai ruang isolasi dadakan.
Wabup Aep mengungkapkan, ketiga gedung itu diantaranya Mess Persika Karawang, Gedung BLK Disnakertrans Karawang, dan Gedung Asrama Haji Karawang. Ke tiga gedung itu rencananya akan menampung tak kurang dari 150 pasien covid-19.
“Dari lima gedung cuma tiga yang memenuhi syarat untuk menjadi tempat isolasi. Yang dua lagi yaitu Gedung Diklat dan Gedung KNPI masih kita pertimbangkan karena berada di lokasi pemukiman warga,” ujar Wabup Aep, Rabu (7/7) kemarin.
Aep mengatakan, ke tiga gedung yang disediakan pemerintah itu, pada prinsipnya sudah siap digunakan kapan pun. Meski begitu, penggunaannya tetap menunggu arahan dari Satgas Covid-19 Karawang.
Kapasitas tiga gedung itu, kata Aep, akan menampung 150 orang. Masing-masing Mess Persika Karawang mampu menampung 28 bed dan BLK Disnaker akan menampung 78 bed. Sisanya, akan diarahkan ke Asrama Haji.
“Untuk penggunaannya kapan, masih menunggu arahan Satgas,” ujarnya.
Jika dalam waktu dekat semua rumah sakit penuh. Aep menegaskan, ke tiga gedung itu sudah siap menampung pasien covid-19. Dengan segala macam kebutuhan medisnya.
“Pada prinsipnya, tiga gedung itu siap digunakan kapan pun,” tandasnya. (bbs/mhs)