Kondisi ini jelas tak boleh dibiarkan berlarut-larut. Indiryani meminta, jika memungkinkan. Dinas Kesehatan melakukan penambahan petugas nakes di lapangan. Selain itu, harus dibuat kebijakan khusus. Untuk menyimpan lebih banyak stok obat-obatan di tingkat puskesmas. Agar kebutuhan obat bagi pasien yang isoman bisa tercukupi.
“Penambahan tenaga kesehatan perlu dilakukan secara proporsional. Jangan menambah nakes di kecamatan yang justru grafik kasus positif covidnya tergolong rendah,” paparnya.
“Di kecamatan yang grafik positifnya tinggi, malah sedikit penambahan (tenaga kesehatannya),” ketusnya.
Jika di lihat dari grafik Dinkes Karawang, lanjut dia, saat ini wilayah yang angka positifnya paling tinggi didominasi oleh kecamatan di perkotaan. Itu terjadi, karena disana paling terdampak dari klaster industri.
“Sampai hari ini, yang paling tinggi kasus penularannya itu di wilayah perkotaan,” tegasnya. (bbs/mhs)