“Walaupun Pak Eka setelah PPKM Darurat waktu itu sakit tanggal 28 di rumah sakit karena ICU penuh ahkir nya dia di bawah ke tanggerang, pak bupati selama ini sih ingin bekasi itu tetap lebih baik, gimana caranya bekasi lebih baik selalu berbicara kepada saya namanya seorang pemimpin,” tuturnya.
Iapun turut memohon maaf kepada rekan media bila selama pak bupati ada kesalahan, dirinya mohon maaf sebesar-besarnya dan juga mohon doanya.
“Dia tidak pernah nitip pesan terahkir dia biasa aja setelah di ruang ICU lostkontak tidak bisa di ganggung, dia juga terkena badai stoking sehari-hari nya biasa-biasa aja kumpul paling kerja pulang waktu itu saya ingat dia pulang kerja magrib pake seragam acara apa itu hari sabtu kegiatan apa itu disitu dia ngerasa meriang kecapean awalnya terkena dari keluarga dan saat ini negatif,” ujarnya. (fan/mhs)