Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) Darurat yang telah berlangsung mulai 3 Juli berdampak pada
ekonomi warga Desa Sukaluyu, khususnya bagi yang terpapar covid-19. Pasalnya,
mereka harus menjalani isolasi mandiri (isoman) atau karantina yang berdampak
terganggunya aktivitas bekerja sehari-hari.
MENYIKAPI hal itu, Kepala Desa Sukaluyu,
Hj. Lina Herlina, dengan sigap memberikan bantuan paket sembako untuk
memastikan kebutuhan warganya tetap terpenuhi selama menjalani isoman.
Hebatnya, sumber bantuan tersebut ia rogoh dari saku pribadi.
“Karena BLT dan bantuan lainnya dari pemerintah belum turun, saya berinisiatif memberikan bantuan sembako kepada warga yang sedang isoman. Alhamdulillah 800 paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, gula pasir, dan lainnya, telah didistribusikan untuk 21 RW yang ada di Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur,” ujar Lina, kepada KBE, Selasa (13/7/2021).
Baca Juga:HARI BHAKTI ADHYAKSA… Jaksa di Garda Depan Lawan PandemiTok! Cellica Larang Warga Salat Ied BerjamaahÂ
Lina menegaskan, bantuan yang diberikan
merupakan bentuk kepedulian terhadap warganya. Ia berharap, semua itu dapat
meringankan beban seluruh keluarga yang sedang menjalani isoman.
“Insyaallah bantuan seperti ini akan
terus dilakukan. Semoga bantuan-bantuan dari pemerintah juga bisa cepat turun
karena warga sangat membutuhkannya,” harap istri dari Wakil Ketua Komisi
IV DPRD Kabupaten Karawang, H. Oma Miharja Rizki.
Selain penyaluran sembako, Lina mengatakan,
untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19, ia dan seluruh jajaran perangkat
Desa Sukaluyu juga aktif melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah desanya.
“Terkait PPKM Darurat, kami juga rutin melakukan patroli untuk mencegah terjadinya kerumunan maupun memberi edukasi kepada warga untuk mentaati peraturan pemerintah selama PPKM Darurat. Tak lupa kami juga selalu mengimbau agar seluruh warga selalu mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid-19 dalam melakukan aktivitas,” katanya. (ayi/mhs)