Tangkal Kejahatan Narkotika, Terorisme, dan Korupsi di Lingkungan Kampus
KARAWANG – Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) ditunjuk Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Karawang sebagai pilot project atau proyek percontohan kampus yang menerapkan program Pembangunan Berwawasan Kebangsaan (PBK) di Kabupaten Karawang.
Program PBK ini merupakan garapan bersama antara Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara nasional. Fokus program PBK sendiri yaitu menangkal kejahatan narkotika, terorisme, dan korupsi di lingkungan perguruan tinggi.
“Kami menunjuk Unsika menjadi pilot project bagi kampus-kampus lain di Karawang. Pembangunan Berwawasan Kebangsaan akan diterapkan oleh mahasiswa dan mahasiswi untuk menangkal penyalahgunaan dan peredaran narkotika, paham radikalisme, serta anti-korupsi melalui mata kuliah atau kegiatan lainnya,” ujar Kepala BNN Kabupaten Karawang, Dea Rhinofa, belum lama ini.
Baca Juga:Pj Bupati Ngaku Tanya ke PengaduKomisi IV Tanggapi Isu Lumbah Medis RSUD
Rektor Unsika, Prof Sri Mulyani menyambut baik penunjukan Unsika menjadi pilot project program PBK. Dikatakannya, Unsika akan menerapkan pemahaman Pembangunan Berwawasan Kebangsaan ini dalam mata kuliah wajib kurikulum (MKWK).
“Unsika siap menjadi pilot project dan siap mengimplementasikan MKWK berbasis Pembangunan Berwawasan Kebangsaan, dalam menangkal kejahatan narkotika, korupsi dan terorisme,” kata Prof Sri.
Prof Sri berharap, ditunjuknya Unsika sebagai pilot project kampus BPK. Akan menjadikan Unsika sebagai kampus yang bersih dari narkotika, paham radikalisme, dan korupsi. Dengan pengembangan pendidikan berkarakter yang sesuai dengan kurikulum Unsika. Sehingga dapat memperbaiki etika mahasiswa. Baik secara vertikal (kepada Tuhan) maupun secara horizontal (sesama manusia).
Wawasan kebangsaan, Pancasila, dan agama merupakan hal yang memang ingin ditanamkan oleh Rektor di Unsika. Sehingga hal ini selaras dengan keinginan BNNK Karawang yang ingin menjadikan Unsika sebagai kampus pilot project PBK.
“Dalam upaya menciptakan lingkungan kampus bersih narkoba, Unsika dan BNN juga sepakat membuat kerja sama pemanfaatan Klinik Unsika sebagai sentra tes narkoba, baik untuk civitas Unsika maupun pihak luar yang ingin melakukan tes urin narkoba,” ucap Rektor yang menjabat juga sebagai Ketua Forum Perguruan Tinggi Anti Narkoba Karawang (Fortika). (wyd/ayi)