KOTA BEKASI – Sebanyak 108.000 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) divaksinasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi pada Rabu, (4/8/21). Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. “Nantinya dikumpulkan dalam misal ribuan dirayonisasi juga akan dipilih SMP, mana yang akan jadi tempatnya. Kalau bisa yang lumayan luas juga, rata-rata kalau di sekolah luas,” kata Rahmat saat ditemui di Stadion Patriot Candrabhaga, Selasa (3/8/2021). Rahmat mengatakan, vaksinasi kali ini untuk siswa SMP terlebih dahulu yang berjumlah 108.000 orang. Sedangkan untuk siswa SMA belum mendapat jadwal yang pasti. “Kita terlebih dahulu siswa SMP sebanyak 108.000 sekaligus. Tapi SMA negeri dan swasta belum, masih nunggu jadwal,” ungkapnya. Lanjut Rahmat, vaksinasi kepada anak usia 12-15 tahun ini akan menggunakan vaksin Sinovac. Ia mengimbau kepada orang tua siswa untuk membuat anak-anaknya berani untuk mengikuti vaksinasi. “Vaksin itu tidak berbahaya, malah seharusnya yang enggak berani bikin berani, yang takut bikin berani,” jelasnya. Pendaftaran vaksinasi pada siswa SMP ini melalui surat edaran kepada orang tua siswa. Jika orang tua mengizinkan anak-anaknya untuk mendapat vaksin, nantinya sang anak akan melakukan vaksinasi disekolah. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah menjelaskan peserta vaksinasi anak yang diselenggarakan pada Rabu (4/8/2021) esok hari, diharuskan mengisi formulir persetujuan orang tua. Ada pun pesertanya sendiri mayoritas merupakan siswa-siswa yang duduk di bangku SMP dan sederajat. “Yang penting dipastikan anak itu sudah mendapat persetujuan orangtua. Mereka juga diharuskan membawa fotokopi kartu keluarga (KK) sebelum melalui proses skrining. Dia nanti datang ke lokasi vaksin dan akan melakukan skrining,” pungkasnya. (bbs/rie)