KARAWANG – Lima mahasiswa Universitas
Singaperbangsa Karawang (Unsika) tak pernah menyangka, jika usaha yang digeluti
mereka diminati Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(Kemendikbud-Ristek).
Mereka tak menduga, jika kelompok mereka
berhasil lolos pendanaan pengembangan usaha. Melalui Kompetisi Berwirausaha
Mahasiswa Indonesia (KBMI) yang digelar Kemendikbud Ristek.
Setidaknya ada lima tim dari Unsika yang
berhasil meraih pendanaan itu. Salah satunya, tim olahan kuliner Cireng Pedas
Gurih atau yang mereka sebut Cingdas.
Baca Juga:Pemkot Klaim Kesembuhan Capai 94 PersenAmbu Belum Buka Suara
Ketua Tim Cireng Pedas Gurih, Ihat Solihat
mengatakan, usaha Cingdas ini ia kerjakan bersama empat teman sejawat sejak
Agustus 2020 silam. Bisnis aci goreng ini, bermula karena pandemi Covid-19 yang
membatasi kegiatan mereka di kampus. Agar lebih produktif, lima mahasiswa
Unsika ini memutuskan untuk memulai bisnis.
“Bahan dasarnya hanya tepung aci, tapi
kreatifitas kami yang membuatnya jadi spesial. Sehingga, Cingdas dicintai para
penikmat jajanan pedas,” ujar Ihat Solihat, Kepada KBE, Rabu (4/8).
Mahasiswa Teknik Industri tahun 2018 itu
menjelaskan, bisnis ini ia jalani bersama sejak nol bersama anggota lainnya.
Diantaranya, Fatimah Khilaliyah Azzahrha, Oktari Rabiatussyifa, Azizah Dian
Ardani dan Wulan Ayuningtyas.
Berjalan hampi satu tahun, Cingdas sudah
memiliki berbagai varian rasa. Mulai dari keju, baso pedas, ayam pedas, sosis
pedas serta variasi rasa baru lainnya dan sudah tersedia dalam bentuk frozen
food.
“Seluruh anggota tim selalu berupaya
untuk menciptakan inovasi-inovasi baru dalam hal variasi produk, kemasan dan
pemasaran sehingga dapat menarik minat pembeli,” kata Ihat.
Ihat melanjutkan, Cingdas sendiri di jual
secara offline dan online. Outlet Cingdas sendiri terletak di jalan Panji RT
44/22 No 18 Cilaja, Kabupaten Subang. Selain itu, saat ini Cingdas dapat dibeli
secara online melalui market place Shopee dan Official Instagram Cingdas.
“Kami berharap dengan adanya pendanaan ini
usaha Cingdas semakin berkembang serta diminati banyak konsumen di pasaran dan
dapat terus menghasilkan dan menciptakan inovasi baru ke depannya” harapnya.
Baca Juga:Kemenkes Turunkan Tim ke Purwakarta108.000 Siswa SMP Divaksin, Untuk SMA Menunggu Jadwal
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Rianita Puspa Sari, S.T,. M.T selaku dosen pembimbing kami. Serta SIM-PKMI Dikti Kemendikbud yang telah memberi kesempatan untuk tim Cingdas, sehingga dapat memperoleh pendanaan dalam pengembangan usaha ini,” tambahnya. (wyd)