Ada yang mengeluhkan, jika marka jalan yang baru dibuat itu banyak gelombang, garisnya putus-putus, hingga yang paling parah di pakai lahan parkir.
“Jalur sepeda juga di pakai jadi tempat parkir,” tulis akun Facebook Heri Azka Muslim, di halaman Diskominfo Karawang.
Akun lain, Sobat Bamyan berkomentar, amat disayangkan karena jalur yang sudah bagus dibuat justru jadi lahan parkir.
“Banyak mobil parkir di jalur sepeda ini, apa jalur sepedanya cuma buat hari libur aja?,” tanya Sobat Bamyan.
“Coba di kasih tau yang buat jalannya. Kalau nambal harus rata. Masa jalan sepeda bergelombang,” tulis akun Facebook akun Andry Ramadhan, di halaman yang sama. (ant/wyd/mhs)