Omzet Pedagang Bendera Merah Putih Merosot

0 Komentar

Jual Bendera Sisa Tahun Kemarin

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Indonesia ke 76 tinggal menghitung hari. Umbul-umbul dan bendera merah putih, mulai menjamur di kompleks perumahan warga. Namun, tak seperti dua tahun lalu. Pengrajin dan pedagang bendera merah putih, menjerit karena dampak pandemi.

ROHIM (30) tahun pedagang umbul-umbul di Kecamatan Majalaya menceritakan, tahun 2021 ini. Ia tidak memesan lagi bendera dari pengerajin. Pria dua anak itu mengaku, hanya menjual sisa-sisa bendera yang ia beli di tahun 2020 lalu. Rohim mengaku, pembeli bendera merah putih tahun ini turun drastis. Meski setiap hari ada yang beli, namun penjualannya merosot hingga 50 persen. Dia tak mau rugi dua kali, sisa bendera tahun kemarin kini ia jual lagi. “Sebagian ini sisa tahun kemarin, tahun 2019 omzetnya kan besar, saya kira 2020 akan sama, makanya waktu itu pesan banyak. Ternyata pandemi,” keluh Rohim, saat berbincang dengan KBE, Rabu, (11/8/2021) kemarin. Rohim bukan satu-satunya penjual bendera yang terpuruk. Di Karawang, pedagang seperti Rohim mungkin puluhan banyaknya. Bahkan ratusan. Kondisi ini diperparah dengan penerapan PPKM yang terus di perpanjang oleh pemerintah. “Pasar saya kan keluarga kang, sekarang banyak kepala keluarga yang sedang susah, PPKM kan diperpanjang terus,” kata Rohim. Tak cuma pedagang, dampak pandemi dan PPKM yang diperpanjang ini. Juga dirasakan oleh para pengrajin bendera merah putih di Karawang. Salah satunya dialami, Acin (64) perajin bendera, di pertokoan Dewi Sartika, Jl Ir Juanda, Karawang. Agustus tahun ini, dia mengakui mengalami penurunan omset hingga 50 persen. “Untuk tahun ini, karena masyarakat kena Covid-19 jadi tidak banyak yang beli, penurunannya sampai 50 persen dari biasanya, hari ini lagi puncaknya tapi malah sepi,” kata pria yang sudah menetap di Karawang sejak tahun 1989 ini. Acin menceritakan, setiap bulan Juli. Dia beserta tim pengrajin lain, mulai menjahit bendera merah putih untuk dipasarkan di bulan Agustus. Biasanya, setiap hari ia bisa membuat 50 buah bendera berukuran 180×130 centimeter. Dan 200 bendera kecil berukuran 6×9 centimeter. “Saya buat bendera bukan karena ada yang pesan, emang sengaja buat stok untuk dijual,” katanya.

0 Komentar