Belajar di Universitas Luar Negeri selama Satu Semester
KARAWANG – Lima mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) berhasil mencatatkan prestasi lolos dalam program IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) 2021. Mereka berhak mengenyam pembelajaran di universitas luar negeri selama satu semester.
Kelima mahasiswa tersebut yaitu Muhammad Patria Nebukadnedzar (Palacky University Olomouc, Olomouc, Republik Ceko), Difa Prestiwi (University of York, York, Inggris), Boy Rigara (Middle East Technical University, Ankara, Turki), Annisa Anastasya (Middle East Technical University, Ankara, Turki), dan Silvia Salsabila (Middle East Technical University, Ankara, Turki). Masing-masing telah memilih mata kuliah di perguruan tinggi tujuan dan sedang mempersiapkan banyak hal terkait keberangkatan serta persiapan tinggal nanti.
IISMA 2021 adalah salah satu program unggulan dari delapan Program Kampus Merdeka yang digagasi oleh Kemendikbud Ristek dan didanai oleh LPDP. Sebuah skema beasiswa Pemerintah Indonesia untuk mendanai pelajar Indonesia dalam program mobilitas di universitas ternama luar negeri. program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa di Indonesia untuk belajar secara mobilitas di luar negeri dan merasakan pengalaman pendidikan internasional.
Baca Juga:MOMEN SEDERHANA PERAYAAN HARI JADI KE-71 KABUPATEN BEKASI: Kerja Bersama Lawan PandemiKomisi II Datangi Kantor Bapenda
Seleksi dilakukan mahasiswa secara online dan bertahap dengan memerlukan beberapa persyaratan seperti sertifikat hasil tes Bahasa Inggris dari lembaga yang menyediakan tes TOEFL, IELTS, dan DET (Duolingo English Test). Tahapan pertama adalah mahasiswa melakukan pendaftaran dengan mengupload berkas-berkas yang dipersyaratkan, lalu kedua melakukan interview secara online di mana setelah pengumuman kelulusan hanya seribu mahasiswa yang lolos seleksi dari dua ribu lebih mahasiswa yang medaftar.
Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim dalam pelepasan mahasiswa IISMA 2021, Senin (9/8), mengucapkan selamat kepada 970 mahasiswa dari 98 perguruan tinggi di Indonesia yang telah lolos seleksi program IISMA. Untuk tahun 2021/2022, mereka akan melakukan pertukaran mahasiswa di 59 perguruan tinggi kelas dunia di 28 negara.
“Sungguh luar biasa. Ini bukti bahwa meskipun kita sedang hidup di masa yang penuh keterbatasan, sesungguhnya kesempatan itu masih ada,” ujar Nadiem.
Mendikbud Ristek berharap, para mahasiswa dapat belajar tanpa merasakan batasan-batasan tertentu. Yang mana program ini dapat membantu para mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar mobilitas secara internasional dan memperlajari bagaimana budaya-budaya pendidikan di dunia dalam satu semester. IISMA juga diharap dapat membangun kepercayaan diri dan membangun jejaring global.