PURWAKARTA – Sebanyak sembilan kecamatan di Kabupaten Purwakarta, masih tercatat sebagai zona merah kasus Covid-19. Hal tersebut diungkapkan, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika. Dengan demikian, warga yang terpapar di wilayah itu jauh lebih tinggi dibanding di kecamatan lainnya. Sampai hari ini ada tiga zonase di wilayahnya. Yakni, kecamatan yang masuk zona merah, oranye dan kuning. Untuk yang zona merah, kasusnya masih tinggi di banding wilayah lainnya. “Meski demikian, secara keseluruhan saat ini kasus Covid-19 terus mengalami penurunan. Hari ini saja, warga yang masih dirawat hanya 188 orang, jauh lebih rendah dibanding bulan lalu yang mencapai 1.749 orang,” ungkapnya kepada wartawan, Senin (23/8/2021). Menurut Anne, berdasarkan peta persebaran kasus aktif Covid-19, ada 17 kecamatan yang ada terbagi dalam tiga zona. Masing-masing, empat kecamatan berada di zona kuning. Yakni, Kecamatan Maniis, Tegalwaru, Pondoksalam dan Bojong. “Adapun kecamatan yang masuk zona oranye, yaitu Kecamatan Sukasari, Pasawahan, Cibatu, dan Kiarapedes. Kemudian, sisanya 9 kecamatan berada di zona merah. Salah satunya, Kecamatan Purwakarta dan Babakan Cikao,” jelasnya. Meskipun saat ini, kasus Covid-19 mengalami penurunan, Bupati Anne tak bosan-bosan mengingatkan warganya untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Serta, mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi sesuai anjuran pemerintah. Selain itu, selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan menghindari makan bersama. Selain itu, lanjut Anne, untuk terus meminimalisasi kasus ini. Anne mengatakan, pihaknya mengerahkan tenaga kesehatan dan unsur masyarakat melakukan upaya 3T yaitu Tracing, Testing dan Treatment. Dengan demikian, semua elemen harus tetap disiplin menjaga diri dan bersama-sama merintis terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity. (bbs/rie)