“Dalam INPRES tersebut diperintahkan untuk memasukkan pengembangan anti narkoba dalam salah satu mata pelajaran maupun mata kuliah yang ada di sekolah maupun perguruan tinggi dan diintegrasikan dengan mata kuliah umum lainnya,” paparnya.
Kepala BNNK Karawang juga mengajak, agar semua universitas dan perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Karawang untuk mengikuti jejak yang dilakukan Unsika. Sehingga usaha untuk mencegah dan menangkal adanya penyalahgunaan dan peredaran narkotika, radikalisme, dan korupsi serta membangun nilai ideologi Pancasila dapat dilakukan bersama-sama.
“Saya kira semua universitas atau kampus di Karawang perlu mengikuti jejak Unsika,” ujarnya.
Baca Juga:Bupati Belum Komen Megaproyek IGD RSUDPemkot Klaim 6.789 RT Zona Hijau
Pada webinar tersebut juga telah disepakati perjanjian kerjasama antara Unsika dengan BNNK Karawang terkait dengan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Unsika berkomitmen akan melakukan giat P4GN tersebut, salah satunya dengan memasukan nilai-nilai P4GN ke dalam kurikulum Unsika yaitu pada Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) yang akan diterima oleh semua mahasiswa Unsika.
Menurut keterangan ketua pelaksana, Taun, S.H., M.H., acara penutupan kegiatan pilot project Kampus Bersinar (Bersih Narkoba) pada tanggal 31 Agustus 2021 akan ditandai dengan Launching Pilot Project Kampus Unsika dengan BNNK Karawang. (wyd)