Izin Usaha Bakal Dicabut
KOTA BEKASI – Limbah B3 ditemukan berserakan di area tanah kosong yang berada di depan Telaga Bening Residence, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, pada Jumat (28/8/2021).
Menanggapi peristiwa tersebut, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, bahwa limbah suntikan tersebut berasal dari klinik hewan. “Kalau limbahnya bukan limbah medis dari rumah sakit, tapi dari sebuah klinik hewan pet shop,” ujar Rahmat kepada wartawan.
Lanjut Rahmat, ia akan memberikan hukuman kepada pelaku pembuang limbah medis. Adapun sanksi tersebut ialah mencabut izin usaha. Untuk kejadian penemuan limbah medis telah diserahkan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.
Baca Juga:Mak Karyem, Hidup Sebatang Kara di Rumah Gubuk Nyaris ReyotBARU UJI COBA WFO, PABRIK SUDAH BERANI LANGGAR PROKES
“Kalau itu yang melakukan adalah rumah sakit, pasti cabut izinnya” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Bekasi Utara Jalaluddin menjelaskan, bahwa penemuan limbah tersebut ditemukan oleh warga yang sedang melintas dekat lokasi tersebut. Adapun limbah itu sebelumnya berada di sebuah karung. “Ada penemuan bukti bayar, Keterangannya dari dokter hewan, itu dari Pet Shop (Klinik Hewan),” jelasnya.
Ia mengimbau, setiap warga yang mengetahui hal tersebut agar segera melaporkan ke kelurahan ataupun kepolisian agar tidak timbul persepsi lain. “Siapa saja warga maupun klinik-klinik yang memang membuang alat medis, harap membuangnya ke sebuah tempat khusus pembuangan limbah medis,” imbuhnya.
Selain jarum suntik bekas vaksin. Warga juga menemukan botol-botol bekas obat vaksin, botol ampul vaksin, masker medis dan sarung tangan medis. Hal ini pun membuat warga sekitar menjadi resah.
Bima Mukti Tama, salah satu petugas keamanan perumahan yang tidak jauh dari lokasi pembuangan limbah medis jarum sunti bekas vaksin mengatakan, limbah-limbah medis jarum suntik bekas vaksin ini baru hari ini diketahui. Diduga limbah-limbah bekas jarum suntik vaksin ini memang sengaja dibuang oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Saya juga merasa khawatir dan resah dengan adanya limbah medis bekas vaksin yang berserakan di jalan,” pungkasnya. (bbs/rie)