Mural “Butuh Logistik” Jalan Tuparev Hilang 

Mural "Butuh Logistik" Jalan Tuparev Hilang 
Belum genap sepekan digambar oleh seniman Karawang. Dua dari empat mural berisi kritik ke pemerintah di Jalan Tuparev-Karawang, hilang ditimpa cat berwarna hitam dan kuning. 
0 Komentar

KARAWANG- Belum genap sepekan digambar oleh seniman Karawang. Dua dari empat mural berisi kritik ke pemerintah di Jalan Tuparev-Karawang, hilang ditimpa cat berwarna hitam dan kuning. Mural yang hilang adalah mural bertuliskan “Pemerintah Kami Kelaparan 404 Not Found! PPKM Not Found!,” dan mural bertuliskan “Butuh Logistik Bukan Tipu Daya Politik”.
Sementara, dua mural lainnya yang masing-masing bertuliskan “Urus Rakyatmu Jangan Kau Urus Muralku,” dan “Kapan Tatap Muka Kami Sudah Tak Mampu Membeli Kuota,” masih ada sampai berita ini ditulis.
Diketahui, mural tersebut hilang terhitung sejak Selasa, (31/8/2021) kemarin. Sampai saat ini, tidak ada pihak yang bertanggung jawab atas hilangnya dua mural berisi kritik tersebut.  Saat dikonfirmasi, Kepala Satpol PP Karawang, Asep Wahyu mengungkapkan, bukan pihak Satpol PP yang menghapus dua mural itu. Asep Wahyu menyebut, penghapusan itu kemungkinan dilakukan pihak kepolisian. 
“Itu kepolisian pak, justru itu tidak tahu nih dihapusnya sama siapa. Cuma kemarin mau ada undangan dari Intel yang soal mural,” ujar Asep.
Dalam waktu dekat, kata Asep, pihaknya akan langsung turun ke lapangan untuk melakukan survei lokasi mural tersebut. Terpantau, masih ada dua mural lagi yang masih utuh dan belum di hapus.  Saat disinggung soal nasib dua mural yang belum di hapus itu, Asep Mengaku sedang menunggu instruksi dari pemerintah. 
“Nanti kami tindak lanjuti sesuai arahan dari polisi. Kami mau rapat hari Kamis (hari ini). Rapat bahas mural dengan kepolisian,” kata Asep.
Terpisah, Kasat Intel Polres Karawang AKP Agustinus Manurung menuturkan, pihaknya juga tidak menghapus dua mural tersebut. Malah menurut polisi, para seniman sendiri yang menghapus dua mural tersebut.
“Tidak, mereka sendiri (seniman) yang menghapus. Kami tanya untuk konfirmasi, mereka bilang akan menghapus (mural). Kami suruh menghapus mural-mural yang negatif, biar komunitasnya bertanggung jawab,” katanya.
Terpisah, Dendi, perwakilan seniman yang melakukan mural membantah bila komunitasnya menghapus dua mural tersebut. “Tidak tahu, bukan kami yang hapus. Kami tidak tahu siapa yang hapus, tiba-tiba setelah ramai di medsos langsung dihapus. Tapi bukan kami yang menghapus,” katanya. (bbs/mhs)

0 Komentar