KARAWANG – Pemerintah Kabupaten Karawang, melalui Dinas Koperasi dan UKM Karawang melaunching program Koperasi Peduli yang diprakarsai sebanyak 16 koperasi simpan pinjam (KSP) di Karawang. Launching tersebut di buka langsung oleh Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana di Hotel Akshaya Karawang, Kamis (2/9/2021).
Bupati Karawang dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk inovasi yang dilakukan Dinkop UKM Karawang. Semua ini sebagai wujud nyata mensinergikan antara pengurus koperasi dan UMKM di Karawang untuk melawan pandemi Covid-19.
Dalam launching perdana itu, sebanyak 16 KSP ambil bagian dalam program Koperasi Peduli. Program Koperasi peduli merupakan trobosan dari Dinkop UKM Karawang berupa program pembinaan dan pinjaman lunak kepada pelaku UMKM. Yang mana setiap koperasi yang bekerja sama, akan membantu permodalan mulai dari Rp 500 ribu sampai Rp 2 juta per tahun, dengan biaya administrasi hanya 3 persen per tahun.
Baca Juga:5.862 Orang Berebut Kursi CPNS KarawangSisihkan Ribuan Pendaftar, Mahasiswa Unsika Lolos Seleksi Petani Milenial Jabar 2021
“Mudah-mudahan melalui program ini, para pelaku UMKM di Karawang bisa lebih bersemangat. Dan mereka semua kembali memiliki optimisme, bahwa kita harus yakin ekonomi kita bisa pulih kembali pasca pandemi Covid-19 ini,” ujar Cellica, kepada KBE, Kamis (2/9) kemarin.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Karawang, Ade Sudiana menyebutkan, jumlah koperasi di Karawang seluruhnya ada 1.119 unit. Dengan jumlah KSP sebanyak 98 unit.
Seharusnya, kata dia, launching perdana ini diikuti oleh 20 koperasi simpan pinjam. Mulai dari koperasi tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional. Namun karena terkendala prosedur, maka untuk sementara digarap 16 KSP dengan masing-masing memiliki 10 UMKM binaan.
“Ini baru tahap awal ya, tentu saja ke depan akan terus bertambah. Harapannya setiap launching akan bertambah 20 KSP. Saya berharap KSP lain bisa ikut andil mensukseskan program ini,” ujar Ade Sudiana.
Kabid Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi, Diah Mira Desi Avianti menambahkan, selain launching koperasi peduli. Pada kesempatan itu digelar juga Bimtek Komputerisasi bagi 20 koperasi simpan pinjam di Karawang.
Dia berharap, melalui program bimtek komputerisasi ini, seluruh koperasi di Karawang mulai mengarah kepada digitalisasi pengelolaan keuangan.
“Kami dari Dinkop UKM Karawang mendorong agar laporan keuangan Koperasi semuanya sudah mengarah ke digitalisasi koperasi,” pungkasnya. (Wyd/adv)