KARAWANG – Pandemi Covid-19 tidak
menyurutkan semangat para mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang
(Unsika) untuk terus menggapai prestasi dalam berbagai kompetisi. Keterbatasan
kondisi dan situasi tidak membuat mereka larut dalam keadaan. Mereka tetap
berupaya meraih prestasi demi mengharumkan almamater dengan mengikuti berbagai
kompetisi meskipun dilaksanakan secara online.
Mahasiswa Teknik Industri, Ryan Pramudya
menjadi satu di antara banyak mahasiswa Unsika yang sukses meraih prestasi. Ia
berhasil lolos berlaga dalam eksibisi Esports divisi Mobile Legends Bang Bang
di perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 Papua. Prestasi diraih
setelah menuai kemenangan melawan Gorontalo, D.I Yogyakarta, DKI Jakarta dan
Sumatera Barat dalam Pra-Pon Papua yang diikuti sebanyak 33 provinsi.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dan mendukung sampai bisa lolos sejauh ini.
Khususnya kepada mahasiswa dan dosen-dosen Universitas Singaperbangsa Karawang.
Dan tidak lupa kepada kedua orang tua yang mendukung penuh dan selalu mendoakan
Ryan ketika bertanding,” ujar Ryan.
Baca Juga:Sumbang Enam Medali PON untuk JabarMelihat Jalur ‘Tengkorak’ Cilamaya-Johar: TKP Tawuran Pelajar Disulap Jadi Tempat Wisata Kuliner
Prestasi membanggakan Ryan dicapai bukan
tanpa perjuangan. Berawal dari keberhasilan memenangkan beberapa kompetisi
lokal, Ryan akhirnya bergabung dengan manajemen Fila E-sport. Tim yang
sepenuhnya beranggotakan putra daerah Karawang yaitu Ibnu Akbar Ghozali,
Jeremia Leonardo, Johanes Savero dan Taufik Riady Muslim.
Bersama Fila E-sport, Ryan mencoba masuk
dalam kompetisi yang lebih besar. Meskipun belum mendapatkan predikat juara
satu, Ryan dan tim akhirnya sukses menempati juara ketiga Piala Gubernur. Satu
prestasi yang cukup bagus untuk tim yang baru dibentuk kurang lebih tiga bulan.
Keberhasilan di Piala Gubernur menjadi motivasi
dan pemicu semangat Ryan dan tim untuk mengukir prestasi yang lebih baik. Hal
ini dibuktikan dalam ajang kompetisi “Kualifikasi PON Jawa Barat” dengan keluar
sebagai juara. Padahal, menjadi kampiun ajang yang berlangsung pada 28-29
Agustus tersebut tidaklah mudah, setiap peserta harus melewati tahap
kualifikasi yang diikuti 512 tim. Ryan lolos dan berhak mewakili Provinsi Jawa
Barat di Pra-PON Papua.
Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh secara
khusus memberikan apresiasi terhadap perkembangan cabang olahraga yang baru