KARAWANG-Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang akan menemui Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mengetahui lebih jauh soal kemiskinan ekstrem. Sebab pernyataan yang disampaikan Wakil Presiden terkait Karawang menempati posisi ke lima kemiskinan ekstrem di Jawa Barat merupakan data dari BPS.
“Rencananya Senin pekan depan kami akan menemui BPS. Kita diskusi dan gali informasi soal miskin ekstrem dari BPS,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Karawang, Asep Syaripudin.
Ibe sapaan akrab Asep Syaripudin menurutkan, pihaknya juga akan mengundang Dinas Sosial Kabupaten Karawang untuk berdiskusi terkait masalah yang sama.
Baca Juga:Razia Motor, Dapatnya Pengedar TramadolMassa Buruh Desak Kepala Disnaker Dicopot
“Selain BPS kami juga akan temui Dinsos dan pihak terkait lainnya,” kata Ibe yang juga merupakan Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Karawang.
Ia menambahkan, Fraksi Golkar juga merekomendasikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang agar melibatkan BPS dalam penyusunan Anggara Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2022.
“Untuk program pengentasan kemiskinan, kami rasa perlu untuk melibatkan BPS dalam penyusunan APBD 2022. Maka kami (Fraksi Golkar) merekomendasikan agar BPS diundang dan dilibatkan dalam proses penyusunan APBD,” tandasnya. (bbs/mhs)