KARAWANG- Memasuki musim penghujan, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang, Taman, meminta masyarakat agar waspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditularkan nyamuk aedes aegypti.
Menurut Politisi Gerindra tersebut, saat musim penghujan populasi nyamuk aedes aegypti akan meningkat karena telur yang belum menetas akan menetas ketika habitat perkembangbiakannya mulai tergenang air hujan.
“Kondisi (genangan air) tersebut akan meningkatkan populasi nyamuk sehingga dapat menyebabkan peningkatan penularan penyakit DBD,” ujar Taman, Senin (1/11/2021).
Diungkapkan Taman yang juga Ketua Pansus Raperda Penanggulangan Penyakit Menular dan Tidak Menular, kelangsungan hidup nyamuk aedes aegypti akan lebih lama bila tingkat kelembaban tinggi selama musim hujan, sehingga masyarakat harus lebih waspada pada saat memasuki musim hujan.
“Untuk itu masyarakat harus waspada dan menerapkan hidup sehat dengan melakukan 3 M. Menutup, Menguras (penampungan air) dan mendaur ulang (sampah yang berpotensi jadi tempat genangan air),” kata dia.
Antisipasi juga dapat dilakukan dengan cara menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air, menggunakan kelambu saat tidur, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk, memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah, menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah dan Dan juga pengasapan atau poging sebagai upaya dari Pemerintah, baik Pemerintah Daerah atau pun Desa.
“Saya juga minta agar Pemkab melalui Dinas Kesehatan untuk melakukan sosialisasi pencegahan DBD kepada masyarakat, serta melakukan Poging di titik-titik rawan sebagai upaya pencegahan,” tandasnya. (bbs/mhs)