KARAWANG- Kesan angker nampak pada bangunan permanen puskemas pembantu (Pustu) di Muarabaru, Kecamatan Cilamaya Wetan. Betapa tidak, bangunan itu dibiarkan kosong bertahun-tahun dari sejak awal gedung itu dibangun. Tak pernah ada layanan kesehatan. Isinya pun kosong-melompong.
Cat puskesmas pembantu nampak mulai mengelupas tidak terawat. Padahal bangunanya masih nampak kokoh. Masyarakat di sana yang awalnya berharap dapat lebih cepat medapat akses layanan kesahatan, hingga kini terpaksa harus pergi ke Puskemas yanbg ada di Desa Sukatani lantaran puskesmas pembantu di desanya tak kunjung beroperasi.
KBE beberapa kali mencoba menghubungi Kepala UPTD Puskesmas Sukatani agar bisa mendapat informasi yag menjadi penyebab Pustu Muarabaru dibiarkan terbengkalai. Namun hingga berita ini ditulis jawaban itu tak pernah didapatkan oleh KBE.
Sekdar informasi, gedung dua petak Pustu Muarabaru ini percis berada di samping kantor Desa Muarabaru. KBE pun mencoba menanyakan perihal kosongnya Pustu Muarabaru ke pemerintahan desa setempat.
Sekretaris Desa Muarabaru Devri saat diwawancarai oleh KBE menuturkan, selama bertahun-tahun sejak rampungnya pembangunan gedung Pustu Muarabaru tak pernah ada layanan kesehatan yang jalan. Bahkan gedung itu sampai sekarang pasi terkunci rapat.
Devri menuturkan, informasi yang diterima oleh pemerintah desa setempat, bahkan saat ini kunci gedung Pustu itu pun masih berada di tangan pemborong yang menjadi rekanan pembangunan gedung Pustu. “
Informasi yang saya tau sudah kayanya sekitar lima atau 10 tahuan terbengkalai. Pustu belum pernah berjalan setelah berdiri, ” kata Devri. (cr1/mhs)