Disinggung soal anggaran perawatan gedung sekolah, Asep mengatakan, beberapa gedung sekolah yang ambruk itu sebenarnya sudah masuk anggaran perbaikan di tahun 2022.
Hanya saja karena sudah ambruk duluan, Disdikpora meminta kepada Pemda Karawang agar perbaikan gedung-gedung sekolah itu bisa dimaksimalkan lewat CSR perusahaan.
“Perbaikan kita selalu lakukan tiap tahun. Namun karena anggaran kita terbatas, dilakukan bertahap,” katanya.
Baca Juga:Kepulangan PMI Karawang Diperketat, RS Diminta Tampung Pasien OmicronDPRD Minta Bapenda Optimalkan Pajak MBLB
“Mudah-mudahan anggaran ada, tahun 2022 dan 2023 dan bisa kita selesaikan,” harapnya. (wyd/mhs)