Kampung Tahfidz di Pancakarya Diresmikan
KARAWANG – Desa Pancakarya, Kecamatan Tempuran resmi memiliki Kampung Tahfidz Lestari Alam Qurani setelah diresmikan, Minggu (23/1). Kampung Tahfidz yang didirikan Ustad Endang Suratno ini dihadirkan sebagai bentuk komitmen untuk mencetak generasi penghafal Alquran di Kabupaten Karawang, khususnya di Desa Pancakarya.
Pemimpin Pondok Pesantren Kampung Tahfidz Lestari Alam Qurani, Endang Suratno mengatakan, dihadirkannya Kampung Tahfidz dalam rangka syiar Islam.
“Nantinya, bukan hanya wawasan Alquran yang akan diberikan, tapi para santri juga dididik kemampuan berbahasa yaitu bahasa Arab, Inggris, dan bahasa asing lainnya,” ujar Endang, kepada KBE, minggu (23/1/2022).
Baca Juga:Dirjen Bina Pemdes Tinjau Vaksinasi Booster di Kabupaten BekasiRawan Kecelakaan, Jalan Kaliabang Dibiarkan Rusak
Selain belajar Alquran dan bahasa, Endang menjelaskan, para santri juga akan diajarkan berwirausaha melalui budidaya ikan air tawar dan wisata air.
“Makanya dalam kesempatan ini juga kami meresmikan Edu Wisata Nilasari. Jadi, fasilitas yang ada di Kampung Tahfidz bukan hanya pondok pesantren dan musala saja, tapi ada juga pengelolaan wisata air baik dari kuliner ikan, jembatan, dan sepeda air. Di sini juga diajarkan tentang bagaimana mengelola ikan tujuannya agar para santri memiliki pengalaman di bidang ekonomi. Wisata air ini bukan hanya untuk para santri saja melainkan untuk masyarakat umum juga,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Pancakarya, Asep Sugianto mengatakan, Pihaknya sangat mengapresiasi gagasan Kampung Tahfidz. Pasalnya, selain foundernya asli daerah, juga bisa membantu meningkatkan moralitas masyarakat.
“Jelas apresiasi dan penghargaan karena foundernya asli Pancakarya. Kami selaku Pemdes Pancakarya mendukung gagasannya bagus dan bisa membantu meningkatkan moralitas masyarakat,” kata Asep
Selain itu, lanjut Asep, Kampung Tahfidz tersebut hadir atas sinergitas dengan Pemdes. Untuk itu, oihaknya memiliki impian di Desa Pancakarya tercetak 5 orang tahfidz dalam satu RT.
“Kebetulan kami menginginkan adanya lima orang tahfidz di setiap RT dari total 12 RT yang ada. Aemoga bisa terbantu dengan adanya Kampung Tahfidz ini, ” harapnya.
Sekadar diketahui, dalam peresmian yang diwarnai dengan santunan 200 anak yatim sekaligus cukur rambut gratis, selain adanya pemerintah Desa Pancakarya, juga dihadiri oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. (cr1/ayi)