KABUPATEN BEKASI- Pemerintah Desa Tamanrahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, saat ini gencar mengantisipasi penyakit DBD (demam berdarah dengue). Kepala Desa Tamanrahayu, Abduk Wahid, mengakatakan sudah menginstruksikan setiap RT melaksanakan fogging.
“Sedesa akan kita fogging, ini sebagai langkah antisipasi kita di musim penghujan,” jelas Abdul Wahid.
Daerah yang menjadi prioritas fogging, kata dia, daerah yang sudah terdapat kasus DBD. “Kita akan fogging yang sudah ada laporan (kasus DBD, Ed) dulu. Biasanya kalau sudah ada fogging, warga pada minta ke desa untuk fogging wilayahnya,” jelasnya.
Abdul Wahid pun mengimbau agar warga menerapkan 3M demi terhindar dari DBD. 3M tersebut adalah menutup tempat penampungan air, menguras tempat penampungan air, dan mengubur barang bekas.
“Imbauan itu sudah kita sampaikan. Di lingkungan RT masing-masing dapat cek rumah warga supaya tidak ada genangan air, biasanya di kaleng bekas dan di ban,” katan6a.
Dia meminta RT proaktif menyosialisasikan 3M kepada warganya secara langsung dan memastikan tidak ada genangan yang berpotensi menjadi tempat jentik-jentik berkembang biak. (bbs/mhs)
Tamanrahayu Tangkal DBD dengan Fogging dan 3M
