KEBAKARAN HEBAT DI PONPES TAHFIZ QUR’AN MANGGUNGJAYA: 8 Santri Tewas Terbakar saat Tidur

0 Komentar

Kebakaran hebat terjadi di Ponpes Tahfiz Miftahul Khoirot, Manggungjaya, Cilamaya Kulon, kemarin (21/2/2022). Delapan santri penghafal qur’an yang masih duduk di kelas lima SD meregang nyawa atas insiden ini. Sejumlah santri mengalami luka-luka. Ini menjadi peristiwa duka yang mendalam bukan hanya bagi pengasuh ponpes dan orang tua santri. Tapi bagi kita semua.

Siang kemarin, kepulan asap tebal menghiasi langit-langit Cilamaya. Asap itu berasal dari bangunan pondok pesantren yang selama ini menjadi tempat belajar para penghafal Qur’an dari dalam dan luar Karawang. Delapan santri yang berusia mulai dari 7 tahun yang terkecil, dan yang tertua berusia 13 tahun menjadi korban dan tutup usia pada insiden kebakaran hebat ini. Tujuh dari delapan santri yang meninggaL sudah berhasil diidentifikasi. Dua santri diketahui asal Subang. Dan lima santri warga Karawang. Kapolres Karawang AKBP Aldi Subarto menuturkan, dari identifikasi awal, kobaran apir diduga berwal dari percikan api di kipas angin ke kasur santri di lantai dua. Bangunan ponpes yang terbuat dari kayu mempercepatan kobaran api di sana. Kedelapan santri yang menjadi korban, saat kejadian terjadi, menempati sebuah kamar di lantai dua bangunan itu. “Korban selamat melihat percikan api dari kipas angin, ini informasi awal percikannya menjatuhi kasur dan terjasi kebakaran mengakibatkan kebakaran ini. Di lantai 2 yang bangunannya masih kayu, posisi korban 8 orang di lantai 2 satu kamar,” ungkap Aldi.  Api yang mulai melahap bangunan ponpes sekitar pukul 13.00 WIB teruS membesar. Warga sekitar, santri dan pemadam kebakaran dari Pemkab Karang dan Pertamina EP bekerja sama memadamkan api. “Api membesar terus, belum jelas penyebabnya apa. Pihaknya meminta bantuan ke sejumlah pihak, karena ada santri yang jadi korban juga di lokasi kejadian,” ujar Anggota Pol PP Cilamaya Kulon, Heri Setiawan. Hilman Faqih (22), warga Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang menceritakan kesaksiannya soal kebakaran di Pesantren Miftahul Khoirot pada Senin (21/2/2022). Sekitar pukul 13.00 WIB, ia mengaku mendapat kabar ada kebakaran di pesantren itu melalui telepon. “Saya datang (ke pesantren) ini, bener ada asap,” kata dia.

0 Komentar