“Iya itu dari kantor pigura-pugura, dari korwil., ” kata kepala sekolah di Kecamatan Cikampek yang juga meminta identitasnya tidak ditulis.
Di lain sisi KBE mencoba membandingkan harga pigura dari penjualan cetak foto dan bingkai di sekitar Cikampek. Dengan ukuran yang sama berukuran a4 atau 10r, harganya hanya di kisaran 45-60 ribu per pcs. Atau Rp 90-120 ribu per pasang.
Adanya selisih harga yang sangat tinggi, membukan potensi adanya dugaan mark up atau main-main harga. Adanya surat yang dikeluarkan Ade Wibawa juga berpotensi ia bisa melakukan tindakan penyalahgunaan wewenang dalam jabatan.
Tak hanya itu saja, sekolah-sekolah yang membeli itu pun terpaksa harus menggunakan dan BOSnya tidak sesuai juknis penggunaan dan BOS yang harus terlebih dahulu masuk ke dalam RKAS dan membelinya melalui Siplah.
Di tempat terpisah, Ade Wibawa saat ditemui awak media membenarkan telah mengeluarkan rekomendasi pengadaan pigura foto bupati dan wakil bupati Karawang untuk 11 Korwilcambidik. Dengan syarat tidak ada pemaksaan dan memberatkan pihak sekolah.
“Untuk pengadaan pigura foto ini, 11 Kecamatan jelas ada rekomendasi dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang ( Kadisdik ), hanya dengan syarat tidak memberatkan ke sekolah,” kata Ade.
“Ketua CLBK ingin memasukan Pigura Foto, ya, Silahkan saja jika ada dananya, karena sebenarnya pengadaan Pigura Foto ini tidak ada dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS), namun karena pigura itu sudah masuk ke kecamatan, sehingga muncul 11 kecamatan yang di kirim,” jelasnya.
Mengapa hanya 11 kecamatan, lanjut Ade, karena sebelum Ketua CLBK mendatangi dirinya, sudah ada Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) yang menawarkan program serupa dengan harga yang lebih murah.
“Sebelum CLBK turun, sudah datang terlebih dahulu K3S yang juga menurunkan program yang sama. Karenanya kami bagi K3S di 9 Kecamatan, sehingga CLBK cuma kebagian di 11 Kecamatan,” ujar Ade menyebutkan.
Menurut Ade, untuk satu pasang pigura foto K3S menawarkan Rp. 250 ribu dengan ukuran lebih besar dari yang ditawarkan oleh CLBK sebesar Rp. 300 ribu per pasangnya.