KARAWANG- Seorang pengendara sepeda motor yang membonceng anak kecil nyaris saja kehilangan nyawa akibat tersambar kereta api di sempada jalan perlintasan kereta api Cikampek. Satu menit saja telat menarik gas motornya, bisa-bisa nasib si pengendara motor hanya tinggal nama.
Saat si pengendara nekat menerobot pembatas jalan sempadan halur kereta api, sontak seluruh pengendara di sekelilingnya berteriak ‘awas kereta’.
“Kereta ada dua dan palang pintu masih menutup berani kali terobos palang pintu, bawa anak kecil lagi, nyaris tertabrak kereta api ” kata Situmorang, pengendara motor yang menunggu diperlintasan.
Atas kejadian tersebut, petugas penjaga perlintasan, Andi menjelaskan bahwa lokasi tersebut merupakan bagian dari ruang manfaat jalan lintasan kereta api yang ketentuannya diatur dalam UU no 23 tahun 2007 tentang perkeretaapian
“Saat pengendara motor menerobos kita bunyikan pluit dengan terus menerus agar jangan posisi berada di rel lintasan kereta api,” kata Andi.
ia mengimbau agar pengendara yang melalui perlintasan untuk tidak melewati palang yang sudah diturunkan, agar keselamatan mereka tetap terjamin. “Jangan main terobos aja, jika terjadi sesuatu tertabrak kereta yang rugi diri sendiri, taatilah peraturan lalu lintas jalan,” katanya. (cr2/mhs)